TEMPO.CO, Jakarta - Tim Mitra Kukar sudah siap tampil melawan Persija Jakarta di laga perdana babak 8 besar Piala Jenderal Sudirman, Sabtu, 12 Desember 2015 di Stadion Manahan, Solo. Memiliki waktu sepekan masa persiapan tak disiakan Pelatih Jafri Sastra untuk menambal kekurangan tim selama babak kualifikasi.
Hanya saja, tim berjuluk Naga Mekes ini tak lengkap tanpa Zulkifli Syukur, kapten kesebelasan yang masih tak bisa diturunkan lantaran masih dibekap cedera. Namun pelatih Jafri Sastra sama sekali tak khawatir.
Jafri Sastra mengatakan, saat ini tim sudah dalam kondisi baik. Pembenahan selama sepekan dinilai cukup untuk membuat tim asal Kota Raja ini tampil beda di babak lanjutan ini.
"Target kami kan lolos babak penyisihan saja, tapi kami tak mau kalah di setiap laga," kata Jafri Sastra saat dihubungi Jumat, 11 Desember 2015.
Pembenahan yang sudah dilakukan Jafri di antaranya soal fisik pemain yang masih dianggapnya kedodoran kala melakoni laga normal. Soal pertahanan juga tak luput dari sentuhan Jafri. "Progresnya sampai Jumat pagi sudah berjalan sesuai harapan," katanya.
Sesuai jadwal, Jumat sore Mitra Kukar akan melakoni latihan sekaligus uji lapangan Stadion Manahan, Solo.
Soal tim lawan, Persija Jakarta, Jafri menilai tim besar ini tampil beda dengan sentuhan pelatih yang berbeda dibanding saat tampil di turnamen Piala Presiden. Maklum, Mitra Kukar berhasil menekuk Macan Kemayoran kala itu. Namun kali ini Ismed Sofyan dan kawan-kawan tampil lebih baik di bawah arsitek Bambang Nurdianto. "Persija tim besar juga bagus, tapi bagi saya sebagus apa pun tim, pasti ada kelemahannya," ungkap Jafri.
Disinggung adanya prediksi Mitra Kukar bakal kalah kontra Persija Jakarta, Jafri mengaku senang. Menurut dia, memposisikan Mitra Kukar kalah akan menimbulkan motivasi tersendiri bagi Rizki Pellu dan kawan-kawan. Terlebih lagi, saat ini para pemain dalam kondisi bugar dan siap melakoni laga pamungkasnya.
"Tak masalah soal prediksi, justru prediksi yang memposisikan kami kalah membuat kami nyaman melakoni laga besok," kata pelatih asal Payakumbuh ini.
FIRMAN HIDAYAT