Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mourinho Lempar Handuk, Chelsea Hanya Bidik 4 Besar  

image-gnews
Pelatih Jose Mourinho melihat anak didiknya berlatih untuk hadapi laga lanjuta penyisihan grup G Liga Champion di lapangan berlatih Chelsea di London, Ingrgis, 28 September 2015. REURTERS
Pelatih Jose Mourinho melihat anak didiknya berlatih untuk hadapi laga lanjuta penyisihan grup G Liga Champion di lapangan berlatih Chelsea di London, Ingrgis, 28 September 2015. REURTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah menelan kekalahan sebanyak delapan kali dari 15 pertandingan awal Liga Primer Inggris musim ini, pelatih Chelsea, Jose Mourinho, pun terpaksa mengalihkan target. Ia mengakui timnya tak mungkin lagi mempertahankan gelar dan kini hanya membidik posisi empat besar, yang menjanjikan Liga Champions Eropa.

Pelatih berkebangsaan Portugal itu yakin bahwa dengan kompetitifnya Liga Primer musim ini dan jika timnya bisa meraih rentetan kemenangan, Chelsea masih memiliki kesempatan finis di empat besar. Chelsea kini menempati posisi ke-14 klasemen dengan nilai 15.

Mourinho berbicara kepada media menjelang laga tandang pada Selasa pagi waktu Indonesia, 15 Desember 2015, menghadapi pemimpin klasemen sementara Leicester City (nilai 32), yang ditukangi Claudio Ranieri, yang digantikan Mourinho ketika dia pertama kali tiba di Stamford Bridge pada 2004. Laga itu akan disiarkan secara langsung oleh Bein Sports 3.

Secara terbuka, Mourinho memuji Si Rubah, julukan Leicester City, untuk penampilan mereka sampai sekarang. "Mereka layak berada di tempat mereka berada, mari kita jujur," kata bos The Blues itu.

Bahkan, menurut Mourinho, Ranieri semestinya bukan sekadar diganjar penghargaan bulanan, yang diperolehnya bersama ujung tombak Leicester, Jamie Vardy, tapi lebih dari itu, yakni penghargaan sebagai pelatih terbaik untuk paruh musim pertama.

“Jika ada penghargaan untuk enam bulan pertama kompetisi, semua orang berada jauh di bawahnya dan setiap klub berada jauh dari apa yang diraih Leicester. Saya tahu jarak antara mereka dan Manchester United, Manchester City, dan Arsenal, hanya beberapa poin, tapi mereka pantas mendapatkan rasa hormat dan pujian," tuturnya.

Mourinho menambahkan, "Satu tahun yang lalu mereka di dasar klasemen dan Ranieri dipecat oleh timnas Yunani setelah kalah oleh Kepulauan Faroe. Sekarang dia adalah manajer top di Liga Primer dan pemain mereka berada di puncak klasemen. Itu keindahan, itu fantastis."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Awal pekan ini, Ranieri mengatakan ia berpikir The Blues masih lebih dari sekadar mampu mengamankan posisi empat besar dan Mourinho setuju atas pandangan itu.

"Pertama-tama, itu kata-kata yang bagus dari darinya. Tidak ada yang ragu bahwa dia tidak melupakan waktunya di Chelsea. Semua orang yang berada di klub ini untuk jangka waktu tertentu akan sangat mencintai klub ini dan Ranieri menunjukkan perasaan baiknya, tapi saya juga percaya apa yang dia katakan."

"Sebelum kami kehilangan tiga poin melawan Bournemouth, saya benar-benar yakin finis di posisi keempat dan saya yakin bahwa Desember akan jadi bulan yang luar biasa untuk kami."

"Kenyataannya adalah beberapa klub bermain baik dan sebagian lain tidak mampu melakukan apa yang biasa mereka lakukan. Ini tidak mudah bagi klub-klub top untuk memenangi tiga, empat, lima, atau 10 pertandingan berturut-turut sekarang, jadi siapa yang tahu?"

"Jika kami bisa mendapatkan empat atau lima kemenangan berturut-turut karena tidak ada klub lain yang melakukan hal itu. Mungkin kami memiliki kesempatan memperpendek jarak dan berharap finis di posisi keempat. Selama secara matematis itu mungkin, kami harus mencobanya."

BISNIS.COM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kyle Walker Ingin Manchester City Lebih Termotivasi Kejar Gelar Piala FA dan Liga Inggris Setelah Gagal di Liga Champions

11 jam lalu

Pemain Manchester City, Kyle Walker (kiri) saat bersama Phil Foden (kanan). Pool via REUTERS/Wolfgang Rattay
Kyle Walker Ingin Manchester City Lebih Termotivasi Kejar Gelar Piala FA dan Liga Inggris Setelah Gagal di Liga Champions

Manchester City akan menghadapi Chelsea di babak semifinal Piala FA yang dijadwalkan berlangsung di Stadion Wembley, Sabtu, 23.15 WIB, 20 April 2024.


Jelang AS Roma vs AC Milan di Leg 2 Perempat Final Liga Europa, Daniele De Rossi Diumumkan Akan Terus Melatih Giallorossi

1 hari lalu

Pelatih AS Roma Daniele De Rossi. REUTERS/Alberto Lingria
Jelang AS Roma vs AC Milan di Leg 2 Perempat Final Liga Europa, Daniele De Rossi Diumumkan Akan Terus Melatih Giallorossi

Sebelumnya Daniele De Rossi ditunjuk sebagai pelatih AS Roma menggantikan Jose Mourinho untuk jangka waktu singkat hingga akhir musim ini.


6 Pelatih Hebat yang Pernah Melatih Xabi Alonso

1 hari lalu

6 Pelatih Hebat yang Pernah Melatih Xabi Alonso

Saat masih aktif bermain, Xabi Alonso pernah ditangani sejumlah pelatih hebat. Siapa saja mereka?


Bursa Pelatih: Barcelona Siapkan Rafael Marquez Jadi Pengganti Xavi Hernandez, Niko Kovac Dilirik Liverpool

4 hari lalu

Pelatih Barcelona Xavi Hernandez bersama para pemain selama latihan di Ciutat Esportiva Joan Gamper, Barcelona, Spanyol, 3 November 2023. REUTERS/Albert Gea
Bursa Pelatih: Barcelona Siapkan Rafael Marquez Jadi Pengganti Xavi Hernandez, Niko Kovac Dilirik Liverpool

Barcelona dikabarkan siap mempromosikan Rafael Marquez untuk menjadi pelatih tim utama. Niko Kovac menjadi kandidat pelatih Liverpool.


Rekor Poin Unai Emery di Kandang Arsenal Lebih Baik Daripada Arsene Wenger dan Mikel Arteta

4 hari lalu

Unai Emery. REUTERS
Rekor Poin Unai Emery di Kandang Arsenal Lebih Baik Daripada Arsene Wenger dan Mikel Arteta

Pelatih Aston Villa Unai Emery menjadi otak di balik kemenangan 2-0 atas Arsenal dalam laga lanjutan Liga Inggris di Stadion Emirates.


Bagaimana Xabi Alonso Bertransformasi dan Mengubah Wajah Bayer Leverkusen di Bundesliga?

4 hari lalu

Bagaimana Xabi Alonso Bertransformasi dan Mengubah Wajah Bayer Leverkusen di Bundesliga?

Xabi Alonso membawa Bayer Leverkusen menjadi juara Bundesliga Jerman musim ini. Belum terkalahkan sekaligus mematahkan dominasi Bayern Munchen.


Prediksi Chelsea vs Everton di Liga Inggris Pekan Ke-33 pada Senin Malam

4 hari lalu

Pemain Chelsea, Cole Palmer melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Newcastle United dalam Liga Premier Inggris di Stamford Bridge, London, Inggris, 11 Maret 2024. Reuters/Matthew Childs
Prediksi Chelsea vs Everton di Liga Inggris Pekan Ke-33 pada Senin Malam

Duel Chelsea vs Everton ini menjadi partai terakhir dari rangkaian pertandingan Liga Inggris pekan ke-33 yang akan digelar di Stamford Bridge.


Liga Inggris: Arsenal Keok 0-2 dari Aston Villa, Mikel Arteta Masih Yakin Bisa Juara

4 hari lalu

Manajer Arsenal Mikel Arteta. REUTERS/David Klein
Liga Inggris: Arsenal Keok 0-2 dari Aston Villa, Mikel Arteta Masih Yakin Bisa Juara

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, percaya diri The Gunners masih mampu bersaing memperebutkan gelar juara Liga Inggris setelah kalah dari Aston Villa.


Liverpool Ditekuk Crystal Palace 0-1, Jurgen Klopp: Rasanya 100 Persen Sampah

4 hari lalu

Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp. REUTERS/Stephane Mahe
Liverpool Ditekuk Crystal Palace 0-1, Jurgen Klopp: Rasanya 100 Persen Sampah

Jurgen Klopp mengeluhkan sikap tak percaya diri pemain Liverpool saat kalah 0-1 dari Crystal Palace di Liga Inggris pekan ke-33.


Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-33: Liverpool dan Arsenal Sama-sama Kalah, Man City Unggul 2 Poin

4 hari lalu

Logo Liga Inggris.
Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-33: Liverpool dan Arsenal Sama-sama Kalah, Man City Unggul 2 Poin

Kejutan terjadi pada pertandingan Liga Inggris pekan ke-33. Dua tim calon juara, Arsenal dan Liverpool, sama-sama kalah di kandang sendiri.