TEMPO.CO, Jakarta - Tim sepak bola Semen Padang melanjutkan pertandingan babak delapan besar turnamen Piala Jenderal Sudirman, Selasa, 15 Desember 2015. Tim berjulukan Kabau Sirah itu akan menghadapi Mitra Kukar di Stadion Manahan, Solo.
Manajer Semen Padang FC Suranto mengatakan timnya harus bisa meraih angka penuh agar peluang untuk mendapatkan tiket ke semifinal semakin besar. "Kita ingin menang agar jalan menuju semifinal semakin terbuka," ujarnya kepada Tempo, Selasa, 15 Desember 2015.
Menurut dia, tiga angka yang diraih saat menghadapi PS TNI menjadi modal besar bagi anak asuh Nil Maizar. Motivasi mereka untuk memenangi laga kedua ini semakin kuat.
Asisten pelatih Semen Padang, Delfi Adri, mengatakan Hengki Ardiles dan kawan-kawan memiliki motivasi yang besar untuk memenangi laga ini agar bisa meraih satu tiket ke semifinal. Apalagi moral pemainnya meningkat setelah mengalahkan PS TNI. Mereka semakin bersemangat untuk merebut tiket ke semifinal.
"Moral pemain meningkat. Kalau menang, peluang untuk lolos ke semifinal semakin besar," kata Delfi, Selasa.
Pada pertandingan menghadapi Mitra Kukar sore ini, Semen Padang kehilangan sayap kanannya, Hendra Bayauw. Pemain dengan nomor punggung 15 itu terkena hukuman akumulasi kartu kuning.
Namun tim pelatih sudah menyiapkan pemain pengganti untuk mengisi kekosongan tersebut. Irsyad Maula, yang biasanya berada di sayap kiri, digeser ke kanan. Sedangkan posisi Iryad diisi pemain U-21, Leo Guntara. "Bayauw tak bisa dimainkan pada laga nanti. Tapi kita masih ada Iryad Maulana dan Leo Guntara," tutur Delfi.
Di belakang, Saepuloh dan Ricky Ohorella masih belum bisa dimainkan. Seupuloh masih dalam proses pemulihan setelah cedera, sehingga kemungkinan ia duduk di bangku cadangan. Sedangkan Ricky masih dalam proses penyembuhan karena cedera lutut. Ia belum bergabung bersama timnya di Solo. Namun pelatih sudah menyiapkan Hamdi Ramda dan Satrio Syam. Mereka dipercaya memperkuat lini belakang tim kebanggaan urang awak itu.
ANDRI EL FARUQI