TEMPO.CO, Jakarta - AS Roma benar-benar tengah menurun. Mereka disingkirkan tim Seri B, Spezia, lewat adu penalti pada babak perempat final Coppa Italia, Kamis dinihari. Hasil itu memastikan tim tersebut gagal memetik kemenangan dalam enam laga terakhir. Kini mereka berada di luar zona Liga Champions, tepatnya pada urutan lima klasemen Seri A, tertinggal tujuh angka dari Inter yang memuncaki klasemen.
Dalam kondisi itu, pelatih Roma, Rudi Garcia, menolak mundur. “Saya tak akan mundur. Saya akan bertahan dan berjuang sampai mati,” ujar Garcia seusai laga melawan Spezia. “Saya akan berbicara kepada para pemain, tapi sejujurnya kami tidak punya alasan malam ini.”
Garcia masih agak diuntungkan karena ia berhasil membawa timnya menembus 16 besar Liga Champions. “Kami tidak kebobolan pada tiga pertandingan terakhir. Namun, secara taktik, kami kehilangan keseimbangan karena sebelumnya mencetak sejumlah gol, dan kami tidak lagi melakukan itu,” kata Garcia. “Kami harus mengambil risiko dan memanfaatkan kesempatan yang ada. Kami butuh tekad untuk kembali mencetak gol lewat gaya apa pun. Itu adalah kualitas yang hilang dari kami dan harus diperbaiki.”
Meski mantan pelatih Lille ini ogah mundur, nama-nama calon penggantinya sudah ramai diperbincangkan media dan suporter. Tiga nama yang menonjol adalah Marcelo Lippi, Walter Mazzarri, dan Luciano Spalletti.
FOOTBALL ITALIA | NURDIN