TEMPO.CO, Jakarta -Setelah kalah dari Bournemouth, Jose Mourinho dikabarkan merengek-rengek pada klubnya agar tidak memecatnya. “Saya minta agar Abramovich tidak memecat saya,” kata Mou yang kemudian banyak dikutip media di Inggris.
Namun ternyata Abramovich mengambil keputusan lain. Terhitung Kamis, 17 Desember 2015 atau hanya tujuh bulan setelah mempersembahkan gelar Liga Primer untuk The Blues, palu pemecatan pun diketuk.
Keputusan pemecatan ini tidak semata-mata dilakukan sepihak. Sebab menurut Chelsea, Mourinho menerima sebab pemecatannya itu karena dia gagal memberikan hasil yang baik untuk Chelsea di musim ini.
Chelsea memang tampil buruk. Dari 16 laga yang dimainkan, mereka hanya mendapatkan 15 poin. Hasil terburuk yang didapatkan juara bertahan dalam sejarah sepak bola Inggris. "Keputusan ini diambil merupakan yang terbaik untuk kedua belah pihak,” demikian pernyataan resmi The Blues.
Dalam keterangan resmi yang dirilis The Blues, klub ini pun menyampaikan ucapan terima kasih pada Jose Mourinho yang telah memberikan kontribusinya sejak datang kembali ke Chelsea pada 2013. Sebelumnya, pada 2007 dia pergi setelah berselisih dengan Abramovich perihal kebijakan transfer.
"Tiga gelar Liga Primer, Piala FA, juara Community Shield dan tiga Piala Liga yang dipersembahkan Mourinho dalam dua kesempatan, merupakan bukti kesuksesannya dalam 110 tahun sejarah klub ini,” demikian pernyataan resmi klub.
Chelsea pun menyatakan mereka menghormati semua yang telah dilakukan Mourinho untuk klub itu. “Dia akan selalu disambut hangat jika kembali ke Stamford Bridge."
GOAL|GUARDIAN|IB