TEMPO.CO, Malang - Arema Cronus akan memaksimalkan peluang bola mati atau set pieces dalam laga kedua Grup E babak perempat final Piala Jenderal Sudirman melawan Surabaya United. Kedua tim akan bertemu di Stadion Maguwoharjo, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Sabtu malam, 19 Desember 2015.
Pemanfaatan maksimal set pieces ditujukan untuk membongkar pertahanan lawan yang bermain defensif. Tim Singo Edan serius berlatih memanfaatkan set pieces sebelum dan saat menghadapi babak 8 besar.
Ahmad Bustomi dan kawan-kawan berlatih memanfaatkan peluang tendangan penjuru, tendangan bebas, dan lemparan ke dalam area pertahanan lawan. Meski bukan termasuk dalam kategori set pieces, Arema pun rajin berlatih melakukan tendangan penalti gara-gara peraturan turnamen Piala Jenderal Sudirman yang mengharuskan adu penalti bila pertandingan dalam waktu normal 90 menit berakhir imbang.
Menurut Joko Susilo, tim asuhannya mencetak 4 dari 11 gol di babak penyisihan melalui skema set pieces. “Kalau tidak bisa memecah kebuntuan melalui set play, kami memaksimalkan kesempatan lewat set pieces, terutama melalui tendangan bebas dan tendangan penjuru,” kata Joko, Jumat, 18 Desember 2015.
Arema Cronus mempunyai beberapa pemain yang dianggap mampu mengeksekusi bola mati. Untuk tendangan bebas, misalnya, Joko bisa mempercayakannya pada Ahmad Bustomi, Cristian Gonzales, dan Estevan Vizcarra. Bustomi dan Vizcarra pun dianggap piawai melakukan tendangan pojok.
Baca Juga:
Joko menduga pertahanan Surabaya United yang digalang Otavio Dutra bakal sangat sukar ditembus. Dengan kualitas dan pengalaman yang dipunya, Dutra bisa menjadi tembok penghalang bagi Samsul Arif Munip dan Gonzales.
“Skema set pieces kan salah satu opsi latihan. Kami sebenarnya fokus pada pembenahan pertahanan dan transisi agar bisa mencapai fase peak performance sebelum bertanding besok,” ujar Joko, pelatih kelahiran Cepu, Jawa Tengah, 45 tahun silam.
Joko sudah menyiapkan taktik spesial untuk mengalahkan Surabaya United. Bila menang, Arema menjadi tim kedua yang lolos ke babak semifinal setelah Semen Padang, dengan catatan bila Pusamania Borneo FC dikalahkan Persipura Jayapura di hari yang sama.
Semen Padang lolos ke babak semifinal dengan poin 6, hasil mengalahkan PS TNI 2-1 (Sabtu, 12 Desember) dan Mitra Kukar 2-1 (Selasa, 15 Desember) di Grup D.
Sedangkan Arema menempati peringkat kedua klasemen sementara Grup E dengan poin 3, hasil mengalahkan Persipura 1-0 pada Minggu, 13 Desember. Sebenarnya, poin Arema sama dengan Borneo FC yang berada di pucuk klasemen, tapi Borneo unggul satu gol setelah mengalahkan Surabaya United 2-1 pada Minggu lalu.
ABDI PURMONO