TEMPO.CO, Jakarta - Manajemen PSM bakal menurunkan skuad Juku Eja untuk ikut meramaikan turnamen Sulbar Cup yang diselenggarakan di Stadion Manakara Mamuju Sulawesi Barat pada 27 Desember 2015 hingga 8 Januari 2016.
Keikutsertaan Syamsul Chaeruddin cs, setelah mereka menjalani kontrak bersama tim, sehingga para pemain tak lagi menjadi pengangguran.
"Turnamen ini sebagai bentuk pemanasan saja, supaya pemain juga ada aktivitas seusai dikontrak," kata Media Officer PSM, Ramli Manong, Jumat, 18 Desember 2015.
Ramli mengatakan beberapa pemain yang diproyeksikan memperkuat skuad Juku Eja adalah Dimas Galih Pratama, Muchlis Hadi Ning Syaifulloh, Maldini Pali, Syamsul Chaeruddin, dan Rasyid Bakrie. Pemain lain juga tengah dipertimbangkan untuk dipanggil.
Menurut Ramli, 13 tim yang akan ikut meramaikan kejuaraan turnamen tersebut, termasuk dua finalis turnamen Habibie Cup lalu, yakni Persipare Parepare dan Sidrap United.
"Jadi beberapa pemain senior dan junior akan kami gabung menjadi satu tim. Tapi ini masih rencana ya," tutur Ramli.
Saat ini, lanjut dia, para pemain muda telah dikontrak untuk memperkuat PSM usia 21. Pemain muda itu bakal mengikuti dua kompetisi, yakni Sulsel Super League dan Sulbar Cup. Sedangkan untuk para pemain senior segera juga menjalani kontrak lantaran skuad Juku Eja menginginkan ikut kompetisi musim depan.
Direktur Klub PSM Sumirlan mengungkapkan manajemen memang segera mengontrak para pemain untuk membentuk kembali tim Juku Eja. Ia menginginkan skuad Juku Eja menjalani persiapan menghadapi kompetisi. Beberapa pemain lokal akan dipanggil bergabung bersama skuad Juku Eja.
"Dalam waktu dekat kami akan kontrak kembali pemain senior," ujar Sumirlan.
Selain itu, menurut Sumirlan, PSM kembali memanggil pemain karena merasa kasihan, sebab para pemain penghasilannya dari sepak bola. "Kasihan para pemain kalau tidak ada kegiatan dan gajinya. Biar sedikit kami gaji, yang penting mereka bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya," kata Sumirlan.
Hingga kini, skuad Juku Eja hanya memiliki dua pemain PSM senior yang dikontrak sampai 2017 yakni Muchlis dan Maldini.
Sedangkan untuk pemain muda juga bakal mengikuti turnamen SSL, sehingga ajang tersebut menjadi pembuktian bagi skuad muda. Sekitar 20 pemain muda PSM sudah menjalani kontrak selama dua tahun, namun mereka masih bisa diputus kontraknya jika tak mengalami peningkatan selama lima bulan.
Rasyid Bakrie mengaku bersyukur lantaran manajemen akan kembali memanggilnya bergabung bersama skuad Juku Eja. Sehingga, ia bisa kembali menjalani aktivitas lagi sebagai pemain bola.
Setelah skuad Juku Eja dibubarkan, menurut Rasyid, dia hanya berkumpul bersama keluarga sambil mengikuti liga antarkampung, jika ada klub amatir yang memanggilnya. "Jadi kami berharap agar tim PSM ini bisa kembali dibentuk. Dan saya berharap masih dipanggil bermain di PSM," ucap Rasyid.
DIDIT HARIYADI