Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Piala Sudirman: Borneo FC Tekuk Persipura dalam Adu Penalti  

image-gnews
Pemain kesebelasan Persipura Jayapura Ian Luis Kabes melepaskan tendangan bebas ke arah gawang Pusamania Borneo FC pada laga lanjutan babak delapan besar Piala Jenderal Sudirman di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, 19 Desember 2015.  TEMPO/Pius Erlangga
Pemain kesebelasan Persipura Jayapura Ian Luis Kabes melepaskan tendangan bebas ke arah gawang Pusamania Borneo FC pada laga lanjutan babak delapan besar Piala Jenderal Sudirman di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, 19 Desember 2015. TEMPO/Pius Erlangga
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Tim Persipura Jayapura harus menelan pil pahit setelah dikalahkan kesebelasan Pusamania Borneo dalam drama adu penalti dalam pertandingan Piala Jenderal Sudirman (Piala Sudirman) yang digelar di Stadion Maguwoharjo Sabtu sore, 19 Desember 2015.

Dalam adu penalti itu, anak asuh Osvaldo Lessa kalah dengan skor 3-5 atas Pusamania.

Dua tim yang awalnya meraih posisi berimbang dengan kedudukan 1-1 pada babak pertama itu akhirnya bertarung dalam adu penalti setelah perpanjangan waktu 2x2 menit yang diberikan wasit tak mengubah kedudukan.

Sebagai algojo penalti, Persipura menurunkan Nelson Alom, kapten Gerald Pangkali, Lancine Kone, Ricardo Salampessy, dan Ferinando Pahabol.

Sedangkan pelatih Pusamania, Kashartadi, memilih menurunkan Goran Ganchep, Srojan Lopicic, Sutan Sama, dan Ponaryo sebagai algojo.

Awalnya eksekusi Persipura berjalan mulus dan saling kejar dengan Pusamania. Namun saat giliran eksekutor ketiga Lucas Wandawen, bola berhasil ditepis kiper Pusamania Galih Sudaryono. Kegagalan mendapat poin kembali terjadi saat eksekutor kelima Persipura, Ferinando Pahabol gagal karena bola juga berhasil dihalau kiper Pusamania.

Dalam pertandingan itu Pusamania lebih dulu memimpin perolehan skor 1-0 atas Persipura berkat gol penalti yang dihadiahkan wasit Agus Fauzan untuk pemain asingnya Srojan Lopicic. Penalti itu diberikan karena bola terlihat wasit mengenai tangan pemain belakang Persipura Ricardo Salampessy.

Kepuasan Pusamania karena memimpin skor tak berlangsung lama. Selang empat menit kemudian, Persipura berhasil mengejar ketertinggalan berkat gol Ricardo Salampessy.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kemenangan ini untuk masyarakat Samarinda, kami cukup puas meski harus menang lewat adu penalti. Pemain sudah bekerja keras," ujar pelatih Pusamania, Kashartadi, usai pertandingan.

Kashartadi pun menuturkan, sejak awal timnya mewaspadai Persipura yang dalam pertandingan sebelumnya melawan Arema juga kalah hanya melalui adu penalti. "Sekarang kami sudah mengetahui kekuatan Persipura, kami akan lebih siap untuk Arema pekan depan," ujarnya.

Pelatih Persipura Osvaldo Lessa usai pertandingan menuturkan timnya sudah tampil baik pada babak pertama dan kedua dengan hasil berimbang. "Namun, ternyata kerja keras ini belum menghasilkan yang maksimal, kami akan evaluasi dan tingkatkan lagi," ujarnya.

Usai pertandingan berakhir, di tribun selatan stadion sempat terjadi ricuh antara pendukung Persipura dengan pihak tentara satuan Korem 072 Pamungkas yang mengamankan pertandingan itu. Namun kericuhan tak berlangsung lama setelah komandan satuan meminta anak buahnya turun dari tribun.

PRIBADI WICAKSONO


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

2 hari lalu

Ratusan perempuan mengikuti event lari Mbok Mlayu di Kota Yogyakarta pada Hari Kartini 2024. Dok.istimewa
Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.


Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

6 hari lalu

Kampung Wisata Purbayan Kotagede Yogyakarta. Dok. Istimewa
Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.


Profil M. Tahir, Gelandang Bertahan dari Papua yang Bawa PSBS Biak Juara Liga 2

14 hari lalu

Pesepak bola Persipura Jayapura Muhammad Tahir (kanan) berusaha melewati hadangan pesepak bola Persiraja Banda Aceh Bruno Dybal (kiri) pada pertandingan Liga 1 di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Bali, Ahad, 16 Januari 2022. Pertandingan tersebut berakhir imbang dengan skor 0-0. ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo
Profil M. Tahir, Gelandang Bertahan dari Papua yang Bawa PSBS Biak Juara Liga 2

M. Tahir adalah seorang pesepakbola profesional Indonesia yang saat ini bermain untuk klub PSBS Biak di Liga 1, berikut profilnya.


Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

17 hari lalu

Alat Peraga Manual Pump di Kampung Kerajinan Taman Pintar Yogyakarta. (Dok. Istimewa)
Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

Dua alat peraga baru di Taman Pintar Yogyakarta di antaranya multimedia berupa Videobooth 360 derajat dan Peraga Manual Pump.


Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

21 hari lalu

Karcis parkir yang diberi tempelan jasa titip helm di Kota Yogyakarta. (Dok: media sosial)
Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

Dalam foto yang beredar, terdapat tambahan karcis tidak resmi untuk penitipan helm yang membuat tarif parkir di Yogyakarta membengkak.


BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

41 hari lalu

Wisatawan mengunjungi objek wisata Pantai Parangkusumo di Bantul, DI Yogyakarta, Jumat 1 Januari 2021. Pascapenutupan kawasan wisata pantai selatan Yogyakarta pada malam pergantian tahun baru, pengunjung memadati kawasan tersebut untuk menghabiskan libur tahun baru meskipun kasus COVID-19 di Yogyakarta terus meningkat. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

Seorang wisatawan asing asal Hungaria juga dilaporkan sempat terseret ombak tinggi saat sedang melancong di Pantai Ngandong, Gunungkidul, Yogyakarta.


Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

47 hari lalu

Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta secara simbolik melakukan penutupan TPA Piyungan pada awal Maret 2024. TPA Piyungan selama ini menampung sampah dari Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman dan Bantul. (Dok. Istimewa)
Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

Penutupan TPA Piyungan diharapkan bakal menjadi tonggak perubahan dalam pengelolaan sampah di Yogyakarta.


Sokong Wisata Berkualitas, Yogyakarta Bentuk Ekosistem Kota Kreatif

48 hari lalu

Sejumlah karya industri kreatif dipamerkan di Pusat Desain Industri Nasional (PDIN) di Yogyakarta.  (Dok. Istimewa)
Sokong Wisata Berkualitas, Yogyakarta Bentuk Ekosistem Kota Kreatif

Yogyakarta memiliki unsur 5K yaitu Kota, Korporasi, Komunitas, Kampung dan Kampus, yang jadi modal mewujudkan Yogyakarta sebagai Kota Kreatif.


Bersama Baznas, Berkolaborasi Menghimpun Potensi Zakat

54 hari lalu

Bersama Baznas, Berkolaborasi Menghimpun Potensi Zakat

Baznas hingga saat ini telah melakukan kolaborasi penuh dengan Lembaga Amil Zakat


Mengenal Tradisi Selasa Wagen, Hari Saat Pedagang Malioboro Beristirahat dan Bersih Bersih

56 hari lalu

Tradisi Selasa Wagen yang meliburkan para pedagang di kawasan Malioboro Yogyakarta untuk bersih bersih kawasan kembali digelar Selasa (27/2). (Dok. Istimewa)
Mengenal Tradisi Selasa Wagen, Hari Saat Pedagang Malioboro Beristirahat dan Bersih Bersih

Selasa Wagen di kawasan Malioboro berlangsung setiap 35 hari sekali merujuk hari pasaran kalender Jawa.