TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Liverpool, Juergen Klopp, mengkritik para pemainnya setelah kekalahan memalukan dari Watford, 3-0. Klopp menilai para pemainnya tak beraksi cukup bagus setelah mereka ketinggalan dari Watford di menit-menit awal pertandingan.
"Saya berharap ini adalah momen paling mengecewakan yang akan saya dapatkan dalam kehidupan saya di Liverpool," ujarnya seusai pertandingan, Ahad, 20 Desember 2015.
Liverpool tertinggal 1-0 pada saat pertandingan baru berjalan 2 menit. Gelandang bertahan Watford, Nathan Ake, berhasil memanfaatkan ketidaksigapan penjaga gawang Adam Bogdan ketika menghalau sepak pojok. Bola yang sudah berada di tangannya terlepas dan berhasil disepak oleh Ake.
Gol ini berbau kontroversial karena dalam tayangan ulang terlihat bahwa Bogdan sudah berhasil menangkap bola, dan Ake menyepak bola yang sudah berada di genggaman Bogdan. Penyerang Odion Iglaho memperbesar kemenangan Watford dengan golnya pada menit ke-14 dan ke-85.
Klopp menilai wasit seharusnya tak mengesahkan gol pertama Watford. Namun dia lebih menyayangkan reaksi anak asuhnya yang seakan memberikan ruang bagi Watford untuk mencetak gol.
"Kami kehilangan akal sehat kami dan seperti berhenti memainkan bola. Kami memberikan gol kedua dengan sangat mudah. Seharusnya kami bisa bertahan lebih baik dari ini," ujarnya.
Dalam pertandingan ini, Liverpool juga harus kehilangan bek Martin Skrtel yang mengalami cedera. Dengan Dejan Lovren yang sebelumnya sudah cedera, Liverpool kini menghadapi krisis di lini belakang. Kondisi ini tentu saja tak mengenakkan bagi Liverpool karena mereka akan menjamu pemuncak klasemen, Leicester City, pada laga setelah Natal nanti atau biasa disebut dengan Boxing Day.
"Martin Skrtel mengalami cedera. Ini adalah masalah, dan saya tidak mengetahui siapa yang akan kembali pulih saat ini," ujarnya. "Tak ada pemain yang bisa beristirahat. Sekarang kami harus melihat siapa yang akan siap pada Boxing Day nanti."
MIRROR | FEBRIYAN