TEMPO.CO, Jakarta - Gelandang Chelsea, Cesc Fabregas, menarik tuntutannya terhadap komentator BBC, Patt Nevin. Penarikan tuntutan itu dilakukan setelah Nevin meminta maaf atas tudingannya bahwa Fabregas adalah biang keladi pemberontakan pemain Chelsea terhadap Manajer Jose Mourinho.
Dalam akun Instagram-nya, Fabregas menyatakan bahwa dia juga sudah memaafkan Nevin dan stasiun radio BBC atas komentar yang menyudutkannya itu. Dia menyatakan bahwa kejatuhan Chelsea saat ini adalah tanggung jawab semua pemain dan yakin bahwa mereka akan bisa kembali ke jalur kemenangan.
"Saya senang Pat Nevin dan BBC telah meminta maaf dan mengoreksi komentar mereka. Saya tegaskan bahwa saya memiliki hubungan yang baik dengan Jose Mourinho, seperti yang akan saya miliki dengan pelatih mana pun di mana saya bermain," ujarnya.
"Klub adalah hal yang paling penting dibanding pemain mana pun. Kami sebagai kesatuan kolektif telah mengecewakan klub dan manajer tahun ini. Kami akan memperbaiki hal ini dan saya yakin kami bisa. Dengan semua bantuan kalian, kami akan bisa melupakan periode ini dan membuat Chelsea berjaya lagi," katanya.
Jose Mourinho.
Sebelumnya, Pat Nevin sempat menyatakan bahwa Fabregas adalah pemain yang mengatakan bahwa dia lebih baik kalah ketimbang menang di bawah asuhan Mourinho. Komentar Nevin itu lantas membuat Fabregas menjadi bulan-bulanan media Inggris.
Kemarin, Nevin secara pribadi menyampaikan permintaan maafnya kepada Fabregas melalui situs resmi Chelsea. Mantan pemain Chelsea pada era 1980-an ini menyatakan bahwa dia saat itu sebenarnya mengajukan pertanyaan apakah Fabregas pemain yang disebut menyatakan "saya lebih baik kalah daripada menang untuk Mourinho".
"Saya bertanya kepada reporter BBC apakah Fabregas yang mengeluarkan pernyataan itu enam pekan lalu? Sebab, reporter yang berbicara dengan saya itu adalah reporter yang sebenarnya membocorkan informasi itu kepada publik," tuturnya. "Saya tidak ada maksud menuding Cesc sama sekali. Saya hanya mengajukan sebuah pertanyaan."
DAILYMAIL | FEBRIYAN