TEMPO.CO, Jakarta - Liverpool akan menjamu Leicester United dalam rangkaian pertandingan Liga Inggris boxing day, Sabtu malam. Ini akan jadi ujian berat bagi kedua tim.
Leicester harus membuktikan diri bahwa mereka layak berada di puncak klasemen dengan terus mengalahkan tim-tim besar, termasuk Liverpool. Tim asuhan Claudio Ranieri itu kini unggul dua angka dari Arsenal.
Adapun Liverpool harus bangkit setelah gagal menang dalam empat laga terakhirnya, termasuk ditekuk Watford 3-0. Juergen Klopp, yang di awal kedatangannya banyak mendapat pujian, harus segera membangkitkan The Reds yang kini masih berada di urutan kesembilan klasemen.
Lalu, apa pernyataan kedua pelatih sebelum menjalani laga ini? Ranieri berharap timnya bermain lepas dan tidak tertekan oleh posisi mereka sebagai pemimpin klasemen. "Kami adalah tim muda dan baru pertama kali di puncak klasemen. Saya tekankan pada para pemain agar jangan memikirkannya. Karena seperti memanjat dan melihat ke bawah, Anda akan berpikir 'Ahhh..Ya Tuhan'."
Claudio Ranieri.
Ranieri menilai tantangan besar masih menanti timnya. "Saya pikir bila kami melewatinya, akan jadi momen fantastis--karena kini kami menghadapi Liverpool, Manchester City, dan lalu Bournemouth, dan Tottenham. Barangkali bila kami masih di atas setelah itu, tak hanya suporter Leicester di belakang kami, tapi juga banyak fan Inggris."
Adapun Juergen Klopp berharap timnya memberi reaksi sepantasnya setelah kekalahan dari Watford. "Kami melakukan kesalahan di laga itu, kini kami harus berreaksi," kata pelatih Jerman. "Saya pikir banyak hal telah terjadi. Tak mudah mengatakannya dalam waktu singkat. Ini adalah sepak bola. Kami harus bermain
lebih baik, menggunakan skill kami."
Juergen Klopp.
Klopp optimistis timnya bisa tampil lebih baik saat melawan Leicester. "Kami harus membuktikan bahwa kami telah belajar dari kesalahan sebelumnya," kata dia.
SOCCERWAY | NURDIN