TEMPO.CO, Jakarta - Arsenal memastikan diri sebagai juara paruh musim Liga Primer Inggris setelah pesaing utamanya, Leicester City, hanya mampu bermain imbang dengan Manchester City dalam lanjutan Liga Primer Inggris di King Power Stadium, Rabu dinihari.
Setelah melewati 19 pertandingan, dari total 38, Arsenal dan Leicester sama-sama mengemas nilai 39. Namun selisih gol The Gunners lebih tinggi (15) ketimbang pesaingnya itu (12), sehingga berhak atas puncak klasemen.
Dalam 19 pertandingan, Arsenal mengemas 12 kemenangan, 3 hasil seri, 4 kekalahan. Sedangkan Leicester mengumpulkan 11 kemenangan, 6 hasil seri, 2 kekalahan.
Bila dihitung, sejak awal musim Arsenal hanya tiga kali memuncaki klasemen, yakni pada pekan ke-10, 16, dan saat ini. Sedangkan Leicester, yang pada periode Natal musim lalu terpuruk di zona degradasi, sempat delapan minggu berada di puncak klasemen.
Kedua tim ini dipastikan masih akan bersaing ketat dalam perebutan gelar juara. Namun bisa saja peta akan berubah. Bila tak bisa mempertahankan konsistensinya, Leicester bisa terus melorot seperti tim-tim kejutan pada musim-musim sebelumnya. Arsenal sendiri belakangan kerap tampil mengecewakan di akhir musim sehingga performa menjanjikan di awal musim kerap tak berbuah manis.
Manchester City, yang kini menempati posisi ketiga klasemen, akan tetap terlibat dalam persaingan perebutan gelar. Begitu juga Tottenham Hotspur yang belakangan mampu tampil lebih stabil sehingga kini berada di posisi empat besar.
Chelsea bisa dicoret dari daftar calon juara karena kini masih terpuruk di luar posisi 10 besar. Peluang tim yang baru ditinggal Jose Mourinho ini tampaknya hanya berjuang untuk posisi empat besar.
Yang menarik adalah Manchester United. Tim ini cukup menjanjikan di awal musim, tapi belakangan melempem. Bahkan, MU tak pernah menang dalam 8 laga terakhirnya di berbagai kompetisi. Kini Si Setan Merah berada di posisi keenam klasemen, dengan tertinggal 1 angka dari Crystal Palace.
Melihat dinamika di putaran pertama, persaingan perebutan juara dipastikan masih akan berlangsung seru dan memunculkan hal tak terduga pada putaran kedua nanti. Perebutan posisi empat besar, yang menjanjikan tiket Liga Champions, juga akan berlangsung tak kalah seru karena ada tim-tim besar yang kini tercecer di luar zona tersebut.
NURDIN