TEMPO.CO, Jakarta - Kamis, 17 Desember 2015, jadi akhir kedua kiprah Jose Mourinho di Chelsea. Ia harus memungkasi masa kepelatihan keduanya di klub Inggris itu, yang berlangsung selama dua setengah tahun, karena dipecat. Sebelumnya, pada 27 September 2007, ia juga mengalami nasib sama setelah tiga setengah musim di Stamford Bridge. (Baca: Kenapa Mourinho Tak Pernah Lama Menangani Satu Klub?)
Pelatih asal Portugal Jose Mourinho sedang berada di Cobham Training Centre, lapangan sepak bola tempat para pemain Chelsea berlatih, ketika kabar pemecatan dirinya datang pada Kamis sore waktu setempat. "Pemilik klub telah membuat keputusan yang sangat sulit. Namun dengan hanya satu poin di atas zona degradasi, sangat sulit mempertahankannya," kata Direktur Tehnik Chelsea, Michael Emenalo, seperti dikutip dari BBC, 17 Desember.
Pemilik Chelsea tak lain adalah Roman Abramovic. Taipan Rusia ini tak puas karena timnya terpuruk di urutan ke-16 klasemen setelah ditekuk Leicester City 1-2. Sebagai juara bertahan posisi itu jelas jadi aib besar, apalagi mereka hanya terpaut satu pon dari tim di zona degradasi. (Baca: Mourinho Dipecat, Ini 10 Penyebab Kemunduran Chelsea)
Namun bukan semata karena catatan buruk ini Mourinho dipecat. Abramovic, menurut Emenalo, melepas Mourinho juga lantaran adanya perpecahan di tubuh tim. "Jadi kami pikir kami harus segera bertindak," kata Emenalo.
Hubungan tak harmonis antara Mourinho dengan para pemain sudah tersiar beberapa bulan sebelumnya. Para pemain dikatakan sudah gerah dan ogah lagi meraih kemenangan untuk The Special one. Perpecahan itu mencapai puncaknya setelah Chelsea ditekuk Leicester City. Saat itu Mourinho menuding para pemain telah menghianatinya. "Mereka tampil bagus saat latihan dan menunjukkan yang sebaliknya saat bertanding." (Baca: Mourinho Dipecat, Chelsea Cuma Bayar Seperempat Pesangonnya)
Sepeninggal Mourinho, yang total memberikan delapan trofi buat Chelsea, Guus Hiddink ditunjuk sebagai penggantinya. Pelatih asal Belanda ini kembali jadi pelatih sementara untuk kedua kalinya setelah 2009. (baca: Laga Perdana Hiddink di Chelsea Berakhir Seri)
Tapi, dengan pemecatan di Chelsea, Mourinho tak lantas habis. Namanya justru disebut-sebut sebagai salah satu kandidat pelatih Manchester United, menggantikan Louis van Gaal yang juga tengah terancam didepak. (Baca: Mourinho Siap Potong Gaji demi Latih Manchester United)
Klub Manchester lain, City, juga menyertakan dia dalam calon pelatih baru mereka. Di dua klub besar itu, Mou bersaing dengan Josep Guardiola, pelatih bertangan dingin asal Spanyol yang sudah pasti akan hengkang dari Bayern Muenchn di akhir musim ini. Jadi, ke mana ia akan berlabuh? Jawabannya mungkin akan tersaji pada 2016.
Baca: Mourinho Dipecat, 6 Kutipan Ini Bikin Dia Kondang
THE TELEGRAPH | ESPN FC | BBC | DWI AGUSTIAR | NS