Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Argentina dan Uruguay Ingin Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2030

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Pemain Timnas Argentina, Lionel Messi, melihat trofi Piala Dunia dalam final di stadion Maracana, Rio de Janeiro, Brasil, 13 Juli 2014. Foto karya Bao Tailiang dari Cina, menjadi pemenang pertama kategori Olahraga, Singles,  kontes World Press Photo 2015. REUTERS/Bao Tailiang/Chengdu Economic Daily/World Press Photo
Pemain Timnas Argentina, Lionel Messi, melihat trofi Piala Dunia dalam final di stadion Maracana, Rio de Janeiro, Brasil, 13 Juli 2014. Foto karya Bao Tailiang dari Cina, menjadi pemenang pertama kategori Olahraga, Singles, kontes World Press Photo 2015. REUTERS/Bao Tailiang/Chengdu Economic Daily/World Press Photo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dua negara bertetangga, Argentina dan Uruguay, mengajukan tawaran menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030. Presiden Argentina Mauricio Macri dan Pemimpin Uruguay Tabare Vazquez mengatakan pada konferensi pers bersama pada hari Kamis, 7 Januari 2015, waktu setempat.

"Kami telah memutuskan bahwa kesempatan terbaik adalah bersama-sama mencalonkan diri sebagai calon," kata Macri saat berkunjung ke Colonia, Uruguay. Argentina dan Uruguay sama-sama menjuarai piala dunia sebanyak dua kali.

Uruguay menjadi tuan rumah dan memenangkan Piala Dunia pertama pada 1930 dengan mengalahkan Argentina 4-2 di partai final. Kedua negara memiliki berbagai kesempatan selama beberapa tahun terakhir untuk menyatakan keinginan menggelar turnamen pada usia ke-100 tahun.

Uruguay diberi kesempatan sebagai negara pertama menyelenggarakan piala dunia pertama pada 1930 setelah memenangkan Olimpiade cabang sepak bola dan merebut medali emas pada 1924 dan 1928. Mereka juga memenangkan Piala Dunia pada tahun 1950 ketika menghadapi Brasil di laga penentu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, Argentina memenangkan turnamen pada 1978 dan delapan tahun kemudian Diego Maradona memimpin Argentina merebut gelar kedua mereka di Meksiko.

Dua ajang Piala Dunia berikutnya telah diberikan kepada Rusia pada 2018 dan Qatar di 2022. Adapun proses penawaran resmi untuk Piala Dunia 2026 belum dimulai sehingga kesempatan keduanya masih terbuka lebar.

REUTERS | ARKHELAUS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Kim Pan-gon Pelatih Timnas Malaysia

16 hari lalu

Kim Pan-gon ditunjuk sebagai pelatih Timnas Malaysia pada Januari 2022, dan kini berhasil membimbing hingga putaran semifinal Piala AFF 2022. Kim merupakan mantan atasan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Instagram
Mengenal Kim Pan-gon Pelatih Timnas Malaysia

Meskipun pelatih Kim Pan-gon belum mampu mengangkat timnas Malaysia meraih prestasi dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026, dia tetap menjaga semangat


Perjalanan Karier Park Hang-seo yang Dirumorkan Kembali Melatih Timnas Vietnam

20 hari lalu

Park Hang-seo turut mendampingi timnas Vietnam saat membuat kejutan dengan berhasil lolos ke final Piala Asia U-23 pada 2018. Hal itu merupakan sejarah bagi Vietnam lantaran baru pertama kali mencapai partai final Piala Asia U-23. Namun, Vietnam harus rela tersingkir setelah dikalahkan Uzbekistan dengan skor 1-2. Foto: VFF
Perjalanan Karier Park Hang-seo yang Dirumorkan Kembali Melatih Timnas Vietnam

Nama Park Hang-seo muncul dalam kandidat pengganti pelatih timnas Vietnam, Philippe Troussier


Mengenal Rully Nere, Legenda Timnas Indonesia yang Memuji Ragnar Oratmangoen

21 hari lalu

Rully Nere. TEMPO/Zulkarnain
Mengenal Rully Nere, Legenda Timnas Indonesia yang Memuji Ragnar Oratmangoen

Legenda Timnas Indonesia, Rully Nere memuji performa timnas Indonesia saat menang menghadapi Vietnam dalam laga lanjutan Grup F


Philippe Troussier Tersingkir dari Kepelatihan Timnas Vietnam, Berikut Perjalanan Kariernya

21 hari lalu

Philippe Troussier. vnexpress.net
Philippe Troussier Tersingkir dari Kepelatihan Timnas Vietnam, Berikut Perjalanan Kariernya

Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) mengakhiri kontrak pelatih Philippe Troussier pada Senin, 26 Maret 2024


Soal Kembali Latih Timnas Vietnam, Park Hang-seo Hanya Tersenyum dan Bilang Terima Kasih

21 hari lalu

Park Hang-seo turut mendampingi timnas Vietnam saat membuat kejutan dengan berhasil lolos ke final Piala Asia U-23 pada 2018. Hal itu merupakan sejarah bagi Vietnam lantaran baru pertama kali mencapai partai final Piala Asia U-23. Namun, Vietnam harus rela tersingkir setelah dikalahkan Uzbekistan dengan skor 1-2. Foto: VFF
Soal Kembali Latih Timnas Vietnam, Park Hang-seo Hanya Tersenyum dan Bilang Terima Kasih

Park Hang-seo mendapatkan pertanyaan tentang kemungkinan kembali menjadi pelatih kepala Timnas Vietnam.


Pertandingan Timnas Indonesia vs Vietnam di GBK Malam Ini, Polisi Terjunkan 2.398 Personel

28 hari lalu

Polri menerjunkan 2.398 personel untuk mengamankan duel Timnas Indonesia melawan Timnas Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2024. Dok. Polres Metro Jakarta Pusat.
Pertandingan Timnas Indonesia vs Vietnam di GBK Malam Ini, Polisi Terjunkan 2.398 Personel

Pengamanan laga Timnas Indonesia vs Timnas Vietnam malam ini terbagi menjadi 3 zona, yaitu menjaga di sisi luar stadion GBK.


Deretan Klub Ini pernah Dihuni Ragnar Oratmangoen

28 hari lalu

Pemain timnas Indonesia Ragnar Oratmangoen. (ANTARA/Zaro Ezza Syachniar)
Deretan Klub Ini pernah Dihuni Ragnar Oratmangoen

Ragnar Oratmangoen pernah membela beberapa klub dan meraih gelar juara kasta kedua Liga Belanda bersama SC Cambuur Leeuwarden pada 2021


Alexandre Polking Dipecat dari Timnas Thailand, Simak Perjalanan Karier Kepelatihannya

24 November 2023

Pelatih Thailand, Alexandr Plking. Foto : AFF
Alexandre Polking Dipecat dari Timnas Thailand, Simak Perjalanan Karier Kepelatihannya

Federasi Sepak Bola Thailand memecat Alexandre Polking dari kepelatihan Timnas Thailand


Timnas Indonesia Tekuk Brunei 6-0, Shin Tae-yong Senang Strategi Rotasinya Berjalan Mulus

17 Oktober 2023

Pesepak bola Timnas Indonesia Hokky Caraka (kiri) bersama rekannya Witan Sulaeman (kanan) usai mencetak gol ke gawang Brunei Darussalam dalam leg kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 babak pertama zona Asia di Hassanal Bolkiah National Stadium, Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam, Selasa, 17 Oktober 2023. Indonesia menang atas Brunei Darussalam dengan skor 6-0. PSSI
Timnas Indonesia Tekuk Brunei 6-0, Shin Tae-yong Senang Strategi Rotasinya Berjalan Mulus

Pelatih Shin Tae-yong mengungkap rasa puasnya menyaksikan Timnas Indonesia kembali menang telak atas Brunei di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.


Erick Thohir Minta Euforia Juara SEA Games 2023 Diakhiri, PSSI Fokus Tatap Piala Asia

19 Mei 2023

Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat menyampaikan kata sambutan di VIP Barat Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Jumat, 19 Mei 2023. TEMPO/Randy
Erick Thohir Minta Euforia Juara SEA Games 2023 Diakhiri, PSSI Fokus Tatap Piala Asia

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan bahwa euforia keberhasilan timnas U-22 memenangi medali emas SEA Games 2023 harus segera diakhiri.