TEMPO.CO, Jakarta - Sriwijaya FC memutuskan tetap mempertahankan pelatih Benny Dollo untuk mengarsiteki tim meski telah gagal mencapai target pada Piala Jenderal Sudirman.
Presiden Klub Dodi Reza dalam telekonfrens di Palembang, Senin, 11 Januari 2016, mengatakan manajemen klub menilai Benny Dollo masih ideal untuk menukangi tim. Apalagi Sriwijaya FC berniat mengikuti dua turnamen terbuka pada 2016, yakni Piala Gubernur Kaltim pada Februari dan Piala Marah Halim pada Maret.
"Setelah dipertimbangkan masak-masak, Benny Dollo dinilai masih yang terbaik bagi Sriwijaya FC," kata Dodi. Ia tidak menampik wacana untuk menganti Bendol --sapaan Benny-- sempat menyeruak, namun setelah dievaluasi maka diputuskan bahwa kegagalan di Piala Jenderal Sudirman bukan semata-mata kesalahan pelatih.
Manajemen menilai, mantan pelatih Persija Jakarta itu telah mengemban tugasnya dengan baik. "Semua tahu bagaimana rekam jejak Bendol, dan manajemen menilai, untuk mewujudkan target juara tetap harus bersama Bendol," kata dia.
Sriwijaya FC pada Senin ini mengumumkan susunan pemain dan pelatih baru.
Terdapat delapan pemain baru yakni Firman Utina, Supardi Nasir, M Ridwan, Ahmad Jufrianto, Alberto Goncalves, Thierry Gathuessy, Bayu Gatra, dan Erlangga Sucipto.
Sementara terdapat juga pemain yang dipertahankan, Dian Agus Prasetyo, Yogi Triana, Teja Paku Alam, Wildansyah, M Fahruddin, Ngurah Nanak, Saiful Indra Cahya, Zalnando, Ikhsan Kurniawan, Asri Akbar, Hafiz Ibrahim, Manda Cingi, Ahmad Isham Tole, Yohanes Nabar, TA Musafri, Rizky Dwi Ramadhan, dan Titus Bonai.
Rencananya, pelatih Bendol akan memimpin latihan perdana di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Selasa (12/1).
Persiapan ini dilakukan lebih awal untuk mencapai target juara pada Piala Gubernur Kaltim.
ANTARA
