TEMPO.CO, Surabaya - Surabaya United Rabu pagi menggelar latihan dan evaluasi berbagai kelemahan yang dialaminya, terutama saat membungkam tim PON Kalimantan Timur dengan skor 3-1 pada Senin, 29 Februari 2016. Evaluasi kali ini akan menjadi bekal menghadapi Semen Padang di turnamen Piala Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) pada Kamis, 3 Maret 2016.
“Fokus latihan pagi ini adalah memperbanyak evaluasi saat melawan PON Kalimantan Timur,” kata pelatih Surabaya United, Ibnu Grahan, kepada Tempo, Rabu, 2 Maret 2016.
Menurut Ibnu, setelah memenangkan pertandingan melawan PON Kaltim itu, anak asuhnya langsung pemulihan, dan pagi ini mencari lapangan latihan untuk mengeluarkan keringat pemain dan evaluasi kelemahan dan beberapa peluang yang kurang dimaksimalkan. “Jadi, kami akan perbaiki kelemahan, sekaligus mengingatkan kelebihan permainan untuk selalu ditingkatkan,” katanya.
Surabaya United, lanjut dia, sudah memulai turnamen Piala Gubernur Kaltim dengan mulus. Dengan memboyong 19 pemain, Ibnu berharap timnya bisa mewarnai di turnamen ini.
Adapun 19 pemain yang diboyongnya ke Balikpapan itu adalah Thomas Ryan Bayu Hermawan, Riqi Nugraha, Otavio Dutra, Herwin Tri Saputra, Khomad Suharto, Sahrul Kurniawan, Zulfiandi, Hargianto, Ilham Udin Armaiyn, Putu Gede Juni Antara, Fitra Ridwan Salam, Fandi Eko Utomo, Wahyu Subo Seto, Justin Stephen, Rudi Widodo, M. Fatchu Rochman, Abel Gebor, Emile Mbamba, dan Feri Ariawan.
Ibnu memastikan semua pemainnya dalam kondisi fit, dan baru akan dipilih besok siapa saja yang akan diturunkan untuk melawan anak buah Nil Maizar itu. “Semua pemain dalam kondisi siap dimainkan, tinggal memilih saja besok siapa saja pemain yang lebih siap untuk diturunkan,” ujarnya.
MOHAMMAD SYARRAFAH