TEMPO.CO, Jakarta - Dele Alli telah tumbuh menjadi salah satu pilar kokoh Tottenham Hotspur di lini tengah pada usianya yang baru 19 tahun. Alli punya keinginan sendiri, ingin bisa seperti idolanya. Steven Gerrard, legenda hidup Liverpool yang kini bermain di klub MLS LA Galaxy.
Tanpa ragu Alli menyebut bahwa ia memang berusaha mengikuti gaya permainan Gerrard. Masih banyak waktu buat remaja kelahiran Milton Keynes, Inggris, itu untuk bisa menyamai sang idola.
"Steven Gerrard adalah sosok yang benar-benar ingin saya tiru. Saya selalu berusaha mengikuti gaya bermainnya sampai jenis sepatu yang dipakainya. Sikapnya di lapangan lah yang paling menonjol. Kita bisa melihat betapa ia sangat membenci kekalahan," tutur Alli kepada majalah Four Four Two.
Momen yang paling dikenang Alli adalah ketika Gerrard membuat gol ke gawang West Ham pada final Piala FA 2006. Saat itu usia Alli baru 10 tahun dan menurutnya gol kapten Liverpool itu adalah salah satu yang paling diingatnya.
Sayangnya, Alli belum pernah bertemu sang idola secara pribadi. Ia mengaku bakal dilanda demam bintang sehingga tak akan mampu membuka mulut bila bertemu Gerrard secara langsung.
"Saya menyimpan foto bersamanya ketika saya masih kecil tapi saya tak pernah berbicara kepadanya. Saya kira, dialah satu-satunya orang yang akan membuat saya demam bintang," ucap Alli.
Alli adalah salah satu pemain yang sangat dijaga oleh pelatih Tottenham, Mauricio Pochettino. Pemain timnas Inggris itu sengaja disimpan ketika Tottenham dikalahkan West Ham 0-1, Rabu, 2 Maret 2016 dengan alasan rotasi pemain. Posisinya diisi oleh pemain asal Belgia, Nacer Chadli.
Kekalahan itu sendiri berbuntut kegagalan Tottenham mengambil alih posisi pemimpin klasemen dari tangan Leicester City.
PIPIT