TEMPO.CO, Samarinda - Kapten tim Sriwijaya FC, Firman Utina, untuk sementara tidak dapat melanjutkan kiprahnya dalam ajang Piala Gubernur Kalimantan Timur. Pasalnya cedera yang ia dapat saat melawan Madura United terbilang berat sehingga harus mendapatkan perawatan lebih lanjut.
"Direkomendasikan untuk istirahat total selama seminggu," kata Haryanto, media officer Sriwijaya, Jumat, 4 Maret 2016.
Menurut dia, saat ini Firman sudah meninggalkan Tenggarong dan telah diterbangkan ke Balikpapan. Firman Utina baru saja menyelesaikan pemeriksaan MRI dan hasilnya masih akan dikonsultasikan ke dokter ortopedi lebih dulu. Pihaknya terpaksa membawanya ke Balikpapan karena rumah sakit di Tenggarong atau Samarinda belum memiliki fasilitas MRI yang memadai. "MRI dilakukan di RS Siloam Balikpapan agar hasilnya optimal."
Rabu kemarin, Sriwijaya FC berhasil dikalahkan oleh Madura United 1-2 dalam lanjutan penyisihan Grup B. Laga sendiri berlangsung keras sehingga wasit harus mengeluarkan delapan kartu kuning bagi kedua tim. Sebanyak enam di antaranya diperoleh pemain Madura, yakni Asep Berlian, Rendy Siregar, Engel Berd Sani, Jecky Arisandi, Rishadi Fauzi, dan Gilang Ginarsa. Sementara di kubu Sriwijaya FC, Thierry Gauthessi dan Syaiful Indra Cahya memperoleh kartu kuning.
Sementara itu Hartono Ruslan, asisten pelatih Sriwijaya, mengakui Firman merupakan salah satu pemain andalan klubnya. Tidak hanya pandai mengelola bola akan tapi Firman juga piawai dalam mengendalikan emosi rekan-rekannya di saat kritis ataupun mendapati kecurangan lawan. Untuk itu ia berharap Firman segera pulih dari cedera. "Kami masih punya kesempatan untuk tampil lebih baik," ujar Hartono.
PARLIZA HENDRAWAN