TEMPO.CO, Jakarta - Bek sayap Persib Bandung, Tony Sucipto, mengatakan cukup mewaspadai skuad Mitra Kukar yang bakal menjadi lawan perdana Persib di ajang penyisihan turnamen Piala Bhayangkara yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, pada Kamis, 17 Maret 2016.
Menurut Tony, target Maung Bandung--julukan Persib, tentu memenangkan laga pembuka kontra Naga Mekes--julukan Mitra Kukar. Namun, Tony menilai Persib harus tetap konsentrasi dan hati-hati dengan motivasi yang datang berlebih untuk memenangkan laga.
"Pertandingan pertama pasti ada kesulitan sih, karena motivasi selalu lebih. Tapi motivasi itu jangan jadi bumerang bagi kita, tapi kalau sampai kita memenangkan pertandingan, untuk ke depannya lebih enak," ujar Tony saat ditemui wartawan di mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Selasa, 15 Maret 2016.
Skuad Naga Mekes memang tengah melakukan perombakan besar-besaran. Selain ditinggal beberapa pemainnya, juara Piala Jendral Sudirman 2015 itu harus kehilangan sang pelatih, Jafri Sastra. Manajemen Mitra langsung menunjuk Subangkit selaku pelatih kepala menggantikan Jafri.
Selain itu, Rizky Pellu yang memilih hengkang menuju PSM Makassar, serta Rudolof Yanto Basna pun tinggal selangkah lagi bakal berseragam Persib. Terakhir, gelandang Hendra Ridwan yang tidak memperpanjang dengan Mitra lantaran ada ketidaksepahaman kontrak.
Namun, Tony menilai Persib tetap tidak bisa menganggap remeh Mitra Kukar. "Menurutku tetap berbahaya, karena di sana dihuni pemain-pemain muda yang berpengalaman. Sekarang pun mereka mendatangkan pemain-pemain yang bagus juga," kata Tony.
"Hampir semua diwaspadai, karena Mitra Kukar adalah tim besar. Meskipun kemarin gagal di Gubernur Kaltim, tapi tim itu berprestasi di Jenderal Sudirman. Jadi semua pemainnya tentu memiliki kualitas yang patut kita waspadai," ucapnya.
AMINUDIN A.S.