Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Beckenbauer Kembali Diduga Terlibat Korupsi oleh FIFA

Editor

Febriyan

image-gnews
Franz Beckenbauer. REUTERS/Ina Fassbender
Franz Beckenbauer. REUTERS/Ina Fassbender
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Sepakbola Dunia, FIFA, memulai penyelidikan baru soal korupsi penyelenggaraan piala dunia. Kali ini, FIFA mencium bau busuk dalam penunjukan Jerman sebagai tuan rumah Piala Dunia 2006 lalu.

Laman Guardian menyebutkan bahwa empat orang petinggi Badan Sepakbola Jerman (DFB) akan segera menjalani pemeriksaan oleh FIFA. Mereka dicurigai telah melakukan praktik suap kepada anggota FIFA  saat mengalahkan Afrika Selatan dalam pemungutan suara calon tuan rumah.

Keempat pejabat itu adalah eks Presiden DFB, Theo Zwanziger; eks Wakil Presiden DFB, Franz Beckenbauer; eks Sekretaris Jenderal DFB, Horst Schmidt, dan bekas Kepala Keuangan DFB, Stefan Hans. Keempat orang itu juga adalah Anggota Komite Penyelenggara Piala Dunia 2006 yang dikepalai oleh Beckenbauer.

Dalam laporannya, FIFA menduga adanya aliran dana senilai 4,8 juta poundsterling dari DFB kepada anggota komite FIFA untuk memenangkan Jerman pada pemilihan yang digelar pada tahun 2000 lalu. Kabar itu sebenarnya sudah dibantah oleh DFB, namun FIFA memutuskan untuk tetap menggelar investigasi.

Selain dua orang itu, FIFA juga akan menginvestigasi dua bekas pejabat DFB lainnya, yaitu: bekas Presiden DFB, Wolfgang Niersbach, yang kini menjadi anggota FIFA dan Anggota Komite Eksekutif UEFA serta Helmut Sandrock, bekas Sekretaris Umum DFB. Meskipun dituding tak terlibat langsung dalam suap, kedua orang itu diduga sengaja tak melaporkan adanya pelanggaran kode etik yang terjadi.

"Dalam kasus Messrs Niersbach dan Sandrock, badan investigasi akan menyelidiki kemungkinan kesengajaan tak melaporkan pelanggaran etik FIFA. Ini melanggar pasal 13, 15, 18, dan 19 Kode Etik FIFA," tulis pernyataan resmi dari laman FIFA.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Dalam kasus Beckenbauer, Dr Zwanziger, Schmidt dan Hans, badan investigasi akan menyelidiki kemungkinan penyuapan untuk mendapatkan keuntungan pada pemilihan tuan rumah Piala Dunia 2006. Ini berpotensi melanggar pasal 13, 15, 18, 19, 20, 21 kode etik FIFA."

Dugaan kasus korupsi ini merupakan rentetan kasus korupsi yang menjerat mantan Presiden FIFA, Sepp Blatter. Pada Oktober lalu, Beckenbauer pernah membantah adanya suap untuk memenangkan Jerman.

"Saya tak pernah memberikan uang kepada siapa pun untuk memenangkan pemilihan sehingga Jerman bisa menyelenggarakan Piala Dunia 2006. Dan saya yakin tak ada satu pun anggota komite yang melakukan itu," ujarnya.

Namun pernyataan Blatter itu dibantah oleh rekannya sendiri, Zwanziger. Dia sempat menyatakan adanya aliran dana suap itu. Pada November lalu, polisi Jerman pun sempat menggeledah markas DFB dan rumah sejumlah petinggi DFB. Polisi Jerman menuding adanya penggelapan pajak yang berkaitan dengan pergelaran Piala Dunia 2006.

GUARDIAN|FEBRIYAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

5 jam lalu

Foto yang dirilis pada 15 Februari 2024 menunjukkan sebuah lubang besar di pusat kesehatan UNRWA yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Gaza. UNRWA menyebut bahwa data terbaru menunjukkan 84 persen dari seluruh fasilitas kesehatan di Gaza telah mengalami dampak langsung dari serangan-serangan yang terus berlangsung. UNRWA/Handout via REUTERS
Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

Menyusul beberapa negara yang telah menghentikan penangguhan dana UNRWA, Jerman melanjutkan kerja sama dengan badan pengungsi Palestina itu.Menyusul b


Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

6 jam lalu

Perpustakaan Stuttgart. (Unsplash.com/Gabriell Sollman)
Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

Banyak perpustakaan konvensional unik di setiap negara yang menjadi tempat impian bagi para pecinta buku.


Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

6 hari lalu

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mendapat sambutan hangat saat memberikan kuliah umum di Asien-Afrika Institut, Universitt Hamburg, Jerman.


Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

6 hari lalu

Ferienjob. Istimewa
Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.


Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

7 hari lalu

Legenda sepak bola Jerman, Bernd Holzenbein. FIFA
Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.


Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

8 hari lalu

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Herzi Halevi. Reuters
Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.


Jerman Berikan Rp 433 M ke Korban Holocaust, Trauma Serangan Hamas

12 hari lalu

Presiden AS Joe Biden bereaksi di samping Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, saat Presiden Israel Isaac Herzog berbicara dengan korban selamat Holocaust, Rena Quint, di Hall of Remembrance of the Yad Vashem Holocaust Memorial museum di Yerusalem, 13 Juli 2022. Menahem Kahana/Pool  melalui REUTERS
Jerman Berikan Rp 433 M ke Korban Holocaust, Trauma Serangan Hamas

Korban Holocaust mengaku trauma atas serangan Hamas ke Israel pada Oktober lalu, Jerman memberikan kompensasi ke mereka.


Nikaragua Berusaha Hentikan Ekspor Senjata Jerman ke Israel di ICJ

16 hari lalu

Para hakim dan delegasi duduk di ruang sidang saat Nikaragua akan meminta Mahkamah Internasional pada hari Senin untuk memerintahkan Berlin menghentikan ekspor senjata militer ke Israel dan membatalkan keputusannya untuk menghentikan pendanaan badan pengungsi Palestina PBB UNRWA, di Den Haag, Belanda, 8 April 2024. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Nikaragua Berusaha Hentikan Ekspor Senjata Jerman ke Israel di ICJ

Nikaragua meminta ICJ untuk memerintahkan Jerman menghentikan ekspor senjata militer ke Israel dan melanjutkan pendanaannya untuk UNRWA.


Menhan Israel: Penarikan Pasukan dari Khan Younis untuk Persiapan Serangan Rafah

16 hari lalu

Asap mengepul selama operasi darat Israel di Khan Younis, di tengah konflik antara Israel dan kHamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 11 Februari 2024. REUTERS/Bassam Masoud
Menhan Israel: Penarikan Pasukan dari Khan Younis untuk Persiapan Serangan Rafah

Menhan Israel Yoav Gallant mengatakan bahwa penarikan pasukan dari Khan Younis adalah bagian dari persiapan melancarkan serangan ke Rafah


ICJ Sidangkan Laporan Nikaragua Soal Dukungan Jerman atas Genosida Israel di Gaza

16 hari lalu

Hakim di Mahkamah Internasional (ICJ) memutuskan tindakan darurat terhadap Israel menyusul tuduhan Afrika Selatan bahwa operasi militer Israel di Gaza adalah genosida yang dipimpin negara, di Den Haag, Belanda, 26 Januari 2024. REUTERS/Piroschka van de Wouw
ICJ Sidangkan Laporan Nikaragua Soal Dukungan Jerman atas Genosida Israel di Gaza

ICJ akan memulai sidang publik mulai Senin 8 April 2024 dalam kasus yang diajukan oleh Nikaragua mengenai dukungan Jerman atas genosida di Gaza