TEMPO.CO, Jakarta - Paraguay akan melakoni tugas berat dalam Kualifikasi Piala Dunia 2018, seperti yang diakui sang pelatih, Ramon Diaz. Namun pelatih asal Argentina itu mengakui tugas lebih berat justru akan dialami lawan, Brasil. Kedua tim akan bertemu pada Selasa, 29 Maret 2016, waktu setempat atau Rabu pagi waktu Indonesia, di ibu kota Paraguay, Asuncion.
Diaz menyatakan ia akan menjadikan pertandingan ini sebagai "impossible mission" buat Brasil. Paraguay memang menjadi lawan yang merepotkan buat Neymar dkk dalam beberapa tahun ini. Mereka menaklukkan Brasil di Piala Amerika 2011 dan 2015 serta bertekad memperpanjang catatan manis tersebut.
Baca Juga:
Meski Neymar absen karena terkena hukuman kartu, Diaz tetap meminta skuadnya melakukan sesuatu yang istimewa bila ingin menjinakkan tim Samba.
"Absennya Neymar merupakan kehilangan besar buat mereka karena ia salah satu pemain terbaik di dunia. Tapi Brasil tetap memiliki banyak pemain hebat. Kami akan membuat segalanya tidak mungkin buat mereka," ucap Diaz kepada AFP.
Untuk pertandingan itu, Diaz akan menurunkan dua pemain veteran, yakni kiper Justo Villar dan striker Roque Santa Cruz, sejak awal. Pasalnya, ia menilai pengalaman mereka akan menjadi modal berharga untuk menghadapi tim sekelas Brasil.
"Pemain-pemain berpengalaman sangat penting untuk pertandingan seperti ini. Mereka memberi para pemain muda kepercayaan diri dan semangat. Mereka sangat paham bermain dalam pertandingan seperti ini," ucapnya.
Diaz juga mengaku tak terlalu memperhatikan lemahnya pertahanan Brasil ketika bermain imbang 2-2 melawan Uruguay pada Jumat, 25 Maret lalu. Paraguay dan Brasil sama-sama mengantongi nilai 8 dari lima pertandingan. Ekuador masih memimpin dengan 13 poin. "Kami harus bermain luar biasa untuk mendapatkan poin," katanya.
PIPIT