TEMPO.CO, Sidoarjo - Tim sepak bola PS TNI tak ingin kehilangan poin kala bermain tandang melawan Bhayangkara Surabaya United di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Minggu, 8 Mei 2016. "Dapat poin satu oke. Dapat poin tiga puji Tuhan," kata pelatih PS TNI, Eduard Tjong, setelah menjajal lapangan Gelora Delta, Sabtu, 7 Mei 2016.
Menurut Tjong, bila anak-anak asuhannya kalah melawan Bhayangkara Surabaya United, peringkat timnya di klasemen Torabika Soccer Championship 2016 akan jauh dari papan atas. Padahal manajemen menargetkan pada akhir kompetisi berada di posisi runner-up.
"Saya sudah berbicara sama anak-anak, kalau dalam pertandingan ini tidak dapat poin, nanti pada pertandingan selanjutnya akan susah. Sementara target kami berada di posisi runner-up," tutur Tjong, sembari menyebut kondisi pemainnya tidak ada masalah.
Selain itu, kata dia, kekalahan pada pertandingan kedua nanti akan mempengaruhi psikologi pemain. "Bhayangkara Surabaya United habis menang tandang, sementara kami kalah di kandang. Kalau kalah, mengangkat psikis pemain yang susah."
Sebelumnya, dalam laga perdana kompetisi Torabika Soccer Championship 2016 pekan lalu, PS TNI dipermalukan tim tamu Madura United dengan skor 1-2. Adapun Bhayangkara Surabaya United berhasil menekuk Barito Putra dengan skor akhir 2-1.
Dengan hasil tersebut, PS TNI saat ini belum mengoleksi poin dan berada di posisi bawah klasemen. Sementara Bhayangkara Surabaya United mengoleksi poin tiga. "Kalau kalah, kami akan terjerumus berada di bawah," kata Tjong.
NUR HADI