TEMPO.CO, Jakarta - Karier Mario Goetze yang terus meredup bersama Bayern Muenchen akhirnya membuat pelatih tim nasional Jerman, Joachim Loew, angkat bicara. Menurut dia, pahlawan Jerman di Piala Dunia 2014 itu seharusnya hengkang dari Muenchen dan menerima pinangan Liverpool.
"Dia membutuhkan pelatih yang memang menginginkan dia berada di tim," ujar Loew.
Mario Goetze disebut sebagai salah satu bintang muda paling potensial di Jerman saat masih berseragam Borussia Dortmund. Bersama pelatih Juergen Klopp, yang saat ini menukangi Liverpool, Goetze berhasil mempersembahkan dua gelar Liga Jerman.
Namun sang pemain memutuskan pindah ke Bayern Muenchen tiga tahun lalu. Dua musim awal bersama Muenchen, Goetze masih mendapat jam bermain cukup banyak meskipun tak selalu mendapatkan tempat di tim utama.
Musim ini, Goetze praktis hanya menjadi penghangat bangku cadangan di Muenchen. Total, dia hanya bermain dalam 21 laga musim ini. Itu pun sebagian dari bangku cadangan.
Meskipun musim depan pelatih Pep Guardiola akan meninggalkan Muenchen, bukan berarti Goetze akan mendapat tempat di tim utama di bawah asuhan Carlo Ancelotti nanti. Kondisi itu membuat Loew khawatir terhadap Goetze. Menurut dia, pemain 23 tahun itu membutuhkan suasana baru untuk mengembalikan kemampuan dan kepercayaan dirinya.
Dia mencontohkan pemain timnas Jerman, Toni Kroos, yang memutuskan hijrah ke Real Madrid setelah merasa tak nyaman di Muenchen. Menurut dia, Kroos mengalami perkembangan pesat seusai kepindahannya itu.
"Secara umum, saya melihat terkadang perubahan bisa melepaskan beban, lewat lingkungan baru, tantangan baru, dan stimulus baru," ujar Loew. "Lihat saja perkembangan Toni Kroos. Di Bayern, dia adalah pemain hebat. Di Madrid, dia terus berkembang."
Liverpool disebut sangat meminati Goetze. Pelatih Jurgen Klopp ingin melakukan reuni dengan salah satu bintang yang berhasil dia orbitkan itu.
FOURFOURTWO | FEBRIYAN