TEMPO.CO, Jakarta - Mantan kapten Juventus, Alessandro Del Piero, menjagokan tim sepak bola Juventus untuk dapat memenangi gelar Copa Italia saat melawan AC Milan Minggu, 22 Mei 2016.
"Copa Italia adalah tradisi klasik, dan melawan AC Milan adalah laga klasik dua tim besar di Italia. Saya rasa Juventus akan lebih unggul daripada AC Milan," kata Del Piero dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat, 20 Mei 2016.
Mantan punggawa tim nasional Italia tersebut juga mengatakan, saat ini, Juventus menjadi tim yang hebat, serta punya sejarah bagus ketika bermain di final Copa Italia.
Selain itu, mantan penggedor klub berjuluk Nyonya Tua lainnya, Trezeguet, lebih menjagokan Juventus daripada tim merah hitam, AC Milan.
"Pertandingan Juventus melawan AC Milan adalah partai yang penting. Juventus punya sejarah bagus dalam hal ini," ucap penyerang berkepala plontos tersebut.
Trezeguet juga menilai pada musim ini Juventus lebih punya banyak kesempatan dalam memenangi gelar daripada AC Milan.
Sementara itu, Gianluca Zambrotta, pemain yang pernah membela kedua tim, Juventus dan AC Milan, lebih bersikap netral mengenai final Copa Italia.
"Dalam pertandingan final Copa Italia nanti, semua hal bisa terjadi. Juventus telah memenangi gelar, sedangkan Milan belum sama sekali. Saya rasa kedua tim akan sama-sama tampil ngotot untuk meraih gelar tersebut," ujar pemain berposisi full bek tersebut.
Ketiga pemain bintang Serie-A tersebut hadir ke Jakarta untuk memainkan laga persahabatan melawan tim Primavera Indonesia.
Tim Calcio Legend akan melawan tim Primavera Baretti yang dijadwalkan pada Sabtu, pukul 20.00 WIB. Calcio Legend terdiri atas pemain legenda klub besar Italia, seperti mantan pemain AC Milan, Juventus, Inter Milan, AS Roma, Lazio, dan Fiorentina.
Pemain yang sudah mengkonfirmasi kehadirannya adalah Fabio Cannavaro, Edgar Davids, Angelo Peruzzi, Marco Materazzi, Ciri Ferara, Massimo Ambrosini, Gianluca Zambrotta, Simone Perrota, dan Alessandro Del Piero.
Sementara itu, tim Primavera Indonesia akan beranggotakan pemain yang pernah menimba ilmu di Negeri Pizza tersebut, yaitu Kurniawan Dwi Yulianto, Yeyen Tumena, Bima Sakti, Alexander Pulalo, Imran Nahumaruri, Bejo Sugiantoro, dan lain-lain.
Namun pelatih Danurwindo mengatakan kemungkinan besar dua pemain Primavera Indonesia tidak dapat memperkuat tim. Mereka adalah Bima Sakti dan Eko Purjianto, karena keduanya sedang bertugas di tim masing-masing.
ANTARA