TEMPO.CO, Jakarta - Bek Mats Hummels tak mau bernasib seperti legenda sepak bola Jerman, Lothar Matthaus, yang dicemooh suporter mantan timnya dalam laga final Piala Jerman, Ahad dinihari. Meskipun akan pindah ke Bayern Muenchen musim depan, dia berjanji akan bersikap profesional karena masih berstatus pemain Borussia Dortmund.
"Saya akan bermain 100 persen dan memberikan semua kemampuan yang saya miliki dalam pertandingan itu," ujarnya.
Dortmund dan Muenchen akan bertemu dalam laga final Piala Jerman pada Ahad dinihari nanti. Lothar Matthaus punya kenangan buruk dalam final Piala Jerman 1984. Matthaus, yang masih berseragam Borussia Monchengladbach, harus menghadapi Muenchen saat itu. Padahal pada musim berikutnya Matthaus dipastikan menyeberang ke Muenchen.
Laga perpisahan Matthaus itu menjadi mimpi buruk setelah harus ditentukan melalui adu penalti. Kebetulan sang pemain ditunjuk sebagai salah satu algojo Monchengladbach. Celakanya, tendangan Matthaus melambung ke atas mistar gawang dan membuat timnya kalah. Dia pun menjadi pemain yang paling dibenci suporter Monchengladbach karena dianggap telah berkhianat.
Hummels tak tahu apa yang harus dilakukannya jika harus mengalami kejadian seperti Matthaus. Tapi dia memilih untuk tak mengambil tendangan penalti jika laga itu berakhir dengan adu tos-tosan.
"Wow, Anda harus melihat bagaimana perasaan saya jika itu terjadi. Tapi saya tak yakin apakah saya harus mengambil tendangan penalti. Itu akan terasa seperti Anda menanggung berat 20 ton di pundak Anda," ujarnya.
ESPNFC | FEBRIYAN