TEMPO.CO, Jakarta - Laga final Piala FA antara Crystal Palace dan Manchester United, Sabtu tengah malam, 21 Mei 2016, memasuki babak kedua. Anak asuh Louis van Gaal masih memegang kendali jalannya pertandingan yang berlangsung di Stadion Wembley itu.
Sepuluh menit berlalu, MU mendapat peluang emas. Diawali kerjasama dengan Wayne Rooney, Antonio Valencia melepaskan umpan bagi Fellaini. Berhasil memenangkan duel dengan Jedinak, tendangan kerasnya dari jarak dekat membentur tiang gawang Palace.
MU kembali mengancam di menit ke-62 lewat tandukan Martial. Mendapat umpan lambung dari Valencia, sundulannya hampir membobol gawang Palace andai tidak mengenai tiang.
Terus ditekan, Palace pun melakukan rotasi. Yohan Cabaye keluar digantikan Jason Puncheon.
Kebuntuan akhirnya pecah di menit ke-78. Berawal dari sepak pojok untuk Palace, bola yang keluar dari kotak pinalti disambut Joel Ward untuk diteruskan pada Puncheon. Pemain yang baru masuk tersebut sukses menaklukan De Gea lewat sepakannya dari sisi kanan gawang.
Tertinggal 0-1 membuat MU mengetatkan serangannya. Kapten Wayne Rooney yang menguasai bola, mencoba mengobrak-abrik pertahanan Palace. Melepaskan umpan ke tengah kotak penalti, Fellaini yang mendapat bola meneruskannya pada Juan Mata, sebelum winger asal Spanyol tersebut menyamakan kedudukan. Skor berubah menjadi 1-1 di menit 81
Saling serang terus terjadi antara kedua tim jelang usainya babak kedua. Memasuki injury time, Zaha mengancam gawang MU. Memenangi duel dengan Smalling, sepakan kerasnya hanya melebar di sisi kiri gawang.
Wasit pun kembali meniup epluit untuk dilanjutkan babak perpanjangan waktu.
AHMAD FAIZ