TEMPO.CO, Jakarta - Kabar kepergian Javier Mascherano dari Barcelona ke Juventus menimbulkan banyak tanda tanya. Padahal dia masih memiliki kontrak 2 tahun lagi. Ia pun merupakan pemain inti skuad asuhan Luis Enrique itu.
Harian yang berbasis di Catalan, Sport, menyebut, kepergian Mascherano dilatarbelakangi perasaan kecewa. Dia sakit hati lantaran tak diperhatikan oleh Barcelona dalam kasus pajak yang menimpanya di Spanyol.
Pemain asal Argentina itu merasa Barcelona tak memberikannya bantuan, seperti tercantum dalam kontrak. Putusan pengadilan Spanyol menyebut, Mascherano harus membayar denda 1 juta euro dan terancam penjara jika terbukti melakukan hal serupa di ke depan.
Selain itu, Mascherano merasa tak dihargai karena mendapatkan gaji cukup rendah ketimbang para penggawa Barcelona lainnya. Petinggi Barcelona pun tak menawarinya kontrak baru, meski dia adalah pemain kunci di pertahanan tim asuhan Luis Enrique.
Mascherano kabarnya tak senang dengan posisinya sebagai bek di Barcelona. Pemain 31 tahun itu aslinya memang berposisi sebagai gelandang bertahan. Namun krisis bek tengah yang sempat dialami Barcelona membuat dia bergeser menjaga jantung pertahanan, berdampingan dengan Gerard Pique.
SPORT|FEBRIYAN