TEMPO.CO, Jakarta - Kiper Spanyol David de Gea membantah tudingan yang termuat dalam sebuah surat kabar Spanyol yang menyebutkan dia dan Ikur Muniain terlibat dalam "pesta seks dengan pemaksaan". Nama pemain Manchester United ini disebut salah satu saksi dalam kasus persidangan tokoh pornografi, Ignacio Allende Fernandez, atau yang lebih dikenal sebagai Torbe, April lalu.
Salah satu saksi dalam sidang itu mengatakan bahwa ia dan kawannya dipaksa untuk terlibat dalam pesta seks yang melibatkan dua pemain sepak bola. Surat kabar El Diario menyebut bahwa dua pemain yang terlibat dalam kejadian pada 2012 itu adalah Iker Muniain dan David de Gea.
Adapun saksi itu merupakan gadis di bawah usia 21 tahun yang menyatakan dipaksa untuk terlibat dalam kejadian tersebut. Saksi itu sudah menyatakan penolakannya kepada Torbe di depan kedua pemain bola itu, tapi tak dihiraukan. Ia juga mengaku bahwa pertemuan itu diatur De Gea.
Apa kata De Gea soal tudingan itu? "Itu semua palsu," kata De Gea. "Saya orang pertama yang terkejut dengan berita itu. Saya membantahnya, itu palsu. Itu tak lebih dari kebohongan dan kepalsuan."
Ia menilai surat kabar yang memuat namanya telah bertindak gegabah. "Saya akan meminta pengacara untuk menangani masalahnya," kata dia.
De Gea saat ini tengah bersiap memperkuat Spanyol dalam Piala Eropa 2016. Sebagai juara bertahan, Spanyol akan berlaga di Grup D bersama Turki, Kroasia, dan Republik Cek. Mereka akan menjalani laga pertamanya melawan Cek pada 12 Juni waktu setempat.
BBC | NURDIN