TEMPO.CO, Jakarta - Republik Cek akan menjalani laga perdana penyisihan Grup D Piala Eropa 2016 menghadapi Spanyol, Senin malam, 13 Juni 2016. Tak punya kompetitor yang sepadan, Petr Cech, yang merupakan salah satu kiper terbaik dunia, jelas menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang Republik Cek. Sebaliknya, Spanyol punya dua kiper terbaik, David De Gea dan Iker Casillas.
Cech mengaku iri dengan stok penjaga gawang yang dimiliki Spanyol. Hingga saat ini, belum diketahui siapa yang bakal mengawal gawang Spanyol. Menurut Cech, Vicente del Bosque mungkin bakal kesulitan menunjuk kiper untuk laga perdana La Roja.
Del Bosque, kata Cech, sangat beruntung memiliki dua kiper dalam timnya. “Iker punya banyak pengalaman dan gelar juara sepanjang kariernya,” kata Cech seperti ditulis laman Marca. Adapun De Gea, menurut kiper Arsenal itu, menjalani dua musim yang luar biasa bersama Manchester United. “Meski Del Bosque menghadapi pilihan yang sulit, setidaknya dia punya keduanya.”
Cech mengaku tak mudah menghadapi Spanyol, yang merupakan tim favorit dalam turnamen. Namun Cech yakin timnya mampu membuat kejutan. “Spanyol diperkuat para pemain ternama berkualitas dan bertalenta, tapi saya juga berpengalaman tampil di turnamen besar dan mungkin punya sedikit keberuntungan.”
Menurut Cech, tim dengan para pemain bintang tak menjadi jaminan. Kekalahan Spanyol 0-1 saat menghadapi Georgia pekan lalu membuka harapan Republik Cek untuk mengalahkan juara bertahan Piala Eropa itu. “Setiap orang berpikir Spanyol bakal menang mudah melawan Georgia,” kata kiper berusia 34 tahun itu. “Apa pun bisa terjadi di sepak bola dan kami akan berusaha keras mencobanya.”
Hector Bellerin, bek sayap Spanyol, mengatakan bakal sulit untuk menembus gawang yang dijaga Cech. Menurut Bellerin, rekan setimnya di Arsenal itu adalah penjaga gawang luar biasa. “Bagi kami di Arsenal, Petr adalah anugerah terbaik musim ini dan dia memegang rekor clean sheet di Liga Primer Inggris,” ujarnya.
Keberadaan Cech di bawah mistar gawang, kata Bellerin, sudah cukup untuk membuat rekan-rekannya tenang. “Dia adalah pemain penting untuk Republik Cek dan mungkin kiper terbaik yang pernah saya lihat,” kata Bellerin.
ESPN | AS | GABRIEL WAHYU TITIYOGA