TEMPO.CO, Jakarta - Pemain bertahan Spanyol, Sergio Ramos, mengatakan timnya harus menemukan kembali gaya bermain yang apik di Piala Eropa 2016. Spanyol menjuarai turnamen ini dua kali berturut-turut pada 2008 dan 2012. Datang ke Prancis sebagai juara bertahan, Ramos yakin setiap tim pasti ingin mengalahkan Spanyol.
Di Piala Eropa tahun ini, Spanyol bergabung di Grup D bersama Republik Cek, Turki, dan Kroasia. Spanyol akan menjalani laga perdananya dengan menghadapi Republik Cek, Senin malam, 13 Juni 2016.
Selain dua kali menjuarai Piala Eropa, Spanyol adalah juara Piala Dunia 2010. Namun kejayaan sepak bola Spanyol ternoda saat mereka justru tersingkir di babak penyisihan grup pada Piala Dunia 2014 di Brasil. La Roja, julukan tim nasional Spanyol, jelas tak ingin pengalaman buruk di Brasil itu terulang di Prancis.
Menurut Ramos, para peserta Piala Eropa menganggap Spanyol masalah besar yang harus segera disingkirkan. Bek berusia 30 tahun itu mengatakan tim lawan justru termotivasi karena bakal menghadapi Spanyol. “Kami adalah juara bertahan Eropa dan pernah meraih trofi Piala Dunia,” kata pemain Real Madrid itu. “Sejarah sepak bola kami bagus dan karena itulah setiap orang ingin mengalahkan Spanyol.”
Jika ingin bertahan dan berhasil di Piala Eropa, menurut Ramos, Spanyol mungkin harus meninggalkan metode bermain tradisional mereka yang banyak mengandalkan gaya tiki-taka. “Gaya bermain itu sangat khas dan lawan pasti sudah mempelajari seluruhnya, jadi kami harus mengembangkan diri lagi untuk meraih sukses.”
MARCA | ESPN | GABRIEL WAHYU TITIYOGA