TEMPO.CO, Jakarta - Gelandang tim nasional Belgia, Eden Hazard, tahu betul siapa orang yang harus dibuat terkesan saat menjalani laga perdana Piala Eropa melawan Italia, Selasa dinihari, 14 Juni 2016. Pemain Chelsea itu bakal mengeluarkan seluruh talentanya di depan pelatih Italia, Antonio Conte. Hazard ingin melakukan yang terbaik karena bakal bermain di bawah komando Conte, yang akan menukangi Chelsea musim depan.
Belgia adalah salah satu tim yang difavoritkan di Piala Eropa. Tim asuhan Marc Wilmots itu diperkuat pemain-pemain muda yang dijuluki Generasi Emas Belgia. Pada Piala Dunia di Brasil, Belgia membuat kejutan setelah lolos hingga perempat final. Italia, juara bertahan yang kembali diunggulkan, malah tersingkir di babak penyisihan grup. Kini Belgia berada di peringkat kedua tim terbaik dunia.
Hazard mengaku tak sabar bermain melawan Italia. Dia sudah melihat tim-tim besar menjalani laga sulit dalam pertandingan perdana Piala Eropa. Namun Hazard menilai Belgia punya kualitas untuk menciptakan gol sebanyak-banyaknya. “Saya sangat senang bakal bermain di depan Conte. Saya harap dia bisa memperhitungkan permainan saya,” ucap Hazard.
Wilmots memasang target bagi Hazard dan kawan-kawan untuk mencapai final. Ini bukan target yang mudah bagi Hazard, apalagi rekan setimnya yang menjadi palang pertahanan, Vincent Kompany, harus absen akibat cedera. “Pertandingan pertama ini yang paling penting,” ujar Hazard. “Kalau kalah, kami dalam masalah besar.”
SKYSPORTS | FOOTBALL-ITALIA | GABRIEL WAHYU TITIYOGA