TEMPO.CO, Jakarta - Bhayangkara Surabaya United bertekad melanjutkan tren positif saat menjamu Madura United dalam lanjutan kompetisi Indonesia Soccer Championship di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Sabtu, 25 Juni 2016.
"Setelah kami seri melawan Pusamania Borneo FC serta menang melawan Persib Bandung dan Persiba Balikpapan, mudah-mudahan kami dapat poin maksimal pada laga ini," kata pelatih Surabaya United, Ibnu Grahan, setelah memimpin anak-anak asuhannya berlatih di Stadion Gelora Delta, Kamis malam, 23 Juni 2016.
Untuk melanjutkan tren positif itu, Ibnu mengaku telah mengantisipasi kecepatan sejumlah pemain depan Madura United yang selama ini menjadi motor serangan tim. Mereka adalah Eric Weeks, Engelberd Sani, Bayu Gatra, dan Slamet Nurcahyono.
Ibnu juga mengaku tidak khawatir dengan keberadaan empat mantan pemain Surabaya United yang saat ini bermain di kubu lawan. "Mereka pasti tahu kemampuan adik-adiknya. Namun, dalam sepak bola, di lapangan adalah bukti untuk pertandingan."
Empat pemain itu adalah Munhar (bek), Slamet Nurcahyono (gelandang), Asep Berlian (bek), dan Heri Prasetyo (kiper). Ibnu mengatakan semua pemain siap tanding dan tidak ada akumulasi kartu. "Yang sakit hanya Fandi Ekotomo, mudah-mudahan besok sudah fit dan bisa main."
Surabaya United mendapat hasil positif pada dua laga terakhir kompetisi Indonesia Soccer Championship. Pekan lalu, Surabaya United mencukur tim tuan rumah Persiba Balikpapan dengan 2-0 dan pada pekan sebelumnya menundukkan tim besar Persib Bandung 4-1.
Dengan hasil itu, Surabaya United sementara berada pada posisi ketujuh klasemen dengan mengumpulkan 11 poin. Adapun Madura United, yang pada pertandingan sebelumnya ditahan imbang Bali United 0-0, berada satu tingkat di atas dengan membekukan 12 poin.
NUR HADI