TEMPO.CO, Jakarta - Michel Preud'homme, mantan kiper timnas Belgia yang kini melatih Club Brugge, menolak mengajukan lamaran menjadi pengganti Marc Wilmots sebagai pelatih timnas Belgia.
Wilmots digusur sebagai pelatih timnas Belgia setelah anak asuhnya kandas di babak 8 besar Piala Eropa (Euro) 2016 di Prancis, kalah dengan skor 1-3 dari Wales.
Preud'homme, yang tampil dalam 58 pertandingan bersama timnas Belgia pada 1979 hingga 1994, juga mantan pelatih timnas Belanda dan Manchester United Louis van Gaal muncul sebagai favorit pengganti Wilmots.
Namun proses penjaringan kandidat pelatih yang menggunakan sistem terbuka dengan pengajuan lamaran membuat Preud'homme dengan mudah menampik kemungkinan dia memimpin timnas negaranya.
Pelatih berusia 57 tahun itu menegaskan, dia tidak berminat memutuskan kerja samanya dengan Club Brugge, yang dibawanya menjuarai liga utama Belgia musim 2015-2016.
“Saya berjanji tetap bertahan di Club Brugge dan saya akan menjaga pernyataan saya. Ini bukan pertama kali saya dikaitkan dengan timnas, tapi saya tidak dalam status bebas (terikat kontrak dengan klub),” tuturnya kepada Sporza.
Kinerja sang mantan penjaga gawang sebagai pelatih memang lumayan mumpuni. Sebelum membawa Club Brugge juara Liga Pro Belgia musim 2015-2016, dia juga mengantar Standard Liege menjuarai kompetisi teratas Belgia itu pada 2007-2008.
Selain itu, Gent dibawanya menjuarai Piala Belgia 2009-2010, klub Twente diangkutnya hingga menjadi juara Piala Belanda (KNVB Beker) 2010-2011, dan Al-Shabab juara liga Profesional Arab Saudi 2011-2012.
Sebagai pemain, Preud'homme berperan penting membawa Belgia menjadi runner-up Piala Eropa 1980 di Italia, kalah 1-2 dari Jerman Barat dalam pertandingan final di Stadion Olimpico Roma.