TEMPO.CO, Jakarta - Tim nasional Spanyol sudah mengumumkan Julen Lopetegui, 49 tahun, sebagai pelatih barunya menggantikan Vicente del Bosque yang mundur setelah gagal pada Piala Eropa 2016. Lalu, siapa Lapotegui? Ini sejumlah fakta tentangnya.
1. Sebagai pemain, ia berposisi sebagai kiper dan pernah merasakan bermain untuk Real Madrid serta Barcelona, meski sama-sama tidak jadi pilihan utama. Kariernya lebih banyak dihabiskan di Rayo Vallecano yang ia perkuat 112 kali.
2. Ia sukses sebagai pelatih yunior timnas Spanyol. Pada 2012, ia menjuarai Piala Eropa U-19 dan setahun kemudian menjadi kampiun pada Piala Eropa U-21.
3. Ia juga sempat menjadi pelatih klub Portugal, FC Porto. Selama dua tahun, ia gagal mempersembahkan trofi. Dengan belanja pemain yang terbilang besar, raihan terbaiknya hanya membawa klub itu ke perempat final Liga Champions. Di bawah arahannya, Porto mengalami kekalahan terbesar sepanjang sejarah: ditekuk 6–1 oleh AEK Athens FC dan 6–1 oleh Bayern Muenchen.
4. Ia menjanjikan evolusi, bukan revolusi di timnas Spanyol. "Kami akan mencoba meraih kembali segenap prestasi hebat yang diraih Spanyol dalam beberapa tahun terakhir," katanya. "Meski begitu, sepak bola kami tidak pernah berhenti, tidak juga hanya hidup dalam kebanggaan masa lalu. Masa lalu kami memang membanggakan, tapi kami berfokus pada saat ini dan masa depan."
5. Ia dianggap pilihan tepat oleh Vicente del Bosque. "Saya sangat menyukai keputusan yang diambil presiden (RFEF). Saya tadinya tidak tahu siapa yang akan mereka pilih, tapi mereka membuat keputusan yang bagus. Seperti yang lainnya, saya doakan semoga sukses untuk pelatih baru," ujar Del Bosque. "Saya yakin Julen punya kemampuan dan antusiasme untuk membawa kita maju ke depan. Kami bekerja bersama di timnas U-21 dan kami selalu punya kolaborasi yang sangat dekat."
SOCCERWAY | WIKIPEDIA | NS
