TEMPO.CO, Jakarta - Roberto Mancini dikabarkan mengundurkan diri dari posisinya sebagai pelatih Inter Milan dalam pekan ini. Hal itu dilaporkan sejumlah media Italia, termasuk Sky Sport Italia, Mediaset Premium, Sportitalia, dan Calciomercato.it.
Media-media itu melaporkan, pertemuan Mancini dengan Presiden Inter, Erick Thohir, pada pekan lalu tak berlangsung mulus. Bahkan terjadi ketegangan terkait dengan perbedaan pendapat soal transfer pemain yang dilakukan klub. Mancini merasa klub tak mendukung gagasannya soal perbaikan skuad untuk menghadapi musim ini.
Mancini menghendaki Inter Milan merekrut pemain berpengalaman, seperti Yaya Toure dan Antonio Candreva. Namun, Erick menyampaikan arahan dari pemilik baru klub itu yang berasal Cina, Suning Group, yang menghendaki klub berfokus pada pemain muda yang menjanjikan. Mancini juga dituntut agar bisa membawa tim itu lolos ke Liga Champions, alias harus finis di tiga besar klasemen.
Namun, sang pelatih merasa tugas itu susah dilakukan karena skuadnya tak cukup kuat. Ia juga kian jengkel karena salah satu bintangnya, Mauro Icardi, juga akan dijual.
Menurut Football Italia, bila Mancini jadi mundur, Suning Group sudah punya calon penggantinya. Mereka mengincar mantan pelatih Ajax Amsterdam, Frank de Boer.
Saat ditanya soal situasi itu, Mancini menjawab, "Tak ada yang berubah dibanding dua hari lalu, situasi tetap normal," kata dia, setelah timnya dikalahkan Paris Saint-Germain 3-1 International Champions Club, Ahad lalu. "Kita akan lihat dalam beberapa hari ke depan. "Pertemuan saya dengan Thohir? Tak ada yang harus diklarifikasi soal itu."
FOOTBALL ITALIA | NS