TEMPO.CO, Jakarta - Pemilik saham mayoritas Olympique de Marseille, pengusaha wanita sekaligus miliarder asal Swiss, Margarita Louis-Dreyfus, menyatakan butuh waktu bertahun-tahun untuk menjual klub Ligue 1 ini.
Louis-Dreyfus, pengusaha wanita kelahiran Rusia dari kantor dagang Louis Dreyfus Commodities, mengatakan, April lalu, dia sudah mendapat calon pembeli Marseille.
Ditanya mengenai berapa lama proses penjualan itu, dia menjawab, "Saya tak tahu berapa lama waktu yang dibutuhkan. Mungkin bulanan atau tahunan."
"Seperti yang sudah saya katakan April lalu, saya telah memutuskan menjual OM, tapi itu tidak berarti saya berhenti merawat klub ini," katanya seperti dikutip Reuters. "Proses penjualan klub ini tengah berlangsung. Prioritas saya bukan keuntungan, melainkan menemukan pemilik baru yang akan merawat klub ini."
Louis-Dreyfus mengambil alih kendali klub tersebut setelah kematian suaminya, Robert, pada 2009. Namun, kendati sudah menginvestasikan puluhan juta euro tahun-tahun belakangan ini, Marseille hanya bisa finis pada urutan 13 musim panas lalu.
IklanScroll Untuk MelanjutkanMargarita Louis-Dreyfus présente à Paris #Ligue1 #MargaritaLouisDreyfus
→ http://t.co/EiUnXwuCy4
#PSGOM pic.twitter.com/y0EtOUOOle
— Olympique Marseille (@OM_Officiel) October 4, 2015
ANTARA