TEMPO.CO, Mataram - Federasi Futsal Indonesia (FFI) menetapkan 16 orang pemain terpilih dari 29 orang asal 16 klub futsal yang diundang mengikuti seleksi selama tiga hari di Mataram pada Senin malam, 8 Agustus 2016.
Mereka akan diberangkatkan ke Cina untuk mengikuti undangan bertanding dalam kejuaraan Chinese Footbal Association International Futsal Tournament, yang berlangsung di Changsha, Provinsi Hunan, Cina, selama tiga hari, 26-28 Agustus 2016.
Sekretaris Jenderal FFI Edhi Prasetyo mengumumkan penetapan daftar pemain itu di Rumah Makan Gading Mataram setelah bersantap malam bersama pemain yang diseleksi. “Yang diberangkatkan 14 orang. Jadi masih ada dua lagi yang mungkin tidak lolos,” katanya.
Pemilihan pemain futsal Indonesia ini dilakukan oleh pelatih yang dipimpin Dadang Iskandar setelah melakukan seleksi selama tiga hari di Mataram. Mereka juga akan menjalani pemusatan pelatihan di sana hingga keberangkatan ke Changsha, Provinsi Hunan.
CFA International Futsal Tournament diikuti oleh tuan rumah Cina, Indonesia, Myanmar, Mesir, dan Thailand. Pada pertandingan pertama, Indonesia akan melawan Myanmar dan seterusnya berturut-turut melawan Mesir, Cina, dan Thailand. “Peserta ini ditetapkan berdasarkan undangan penyelenggara,” ujarnya.
Mereka yang dipilih adalah Bambang Bayu Saptaji (Klub Vamos Mataram), Ardiansyah Runtuboy (Black Steel), Andri Kustiawan (Vamos Mataram), Sunny Rizky (Vamos Mataram), Syahidansyah Lubis (Vamos Mataram), Randy Satria (Pelindo), Jailani Ladjanibi (Pelindo), Reza Yamani (PLN), M. Eko Puji Saputro (BJL 2000), Ardy Dwi Suwardi (BJL 2000), M. Iqbal Rahmatullah Iskandar (Black Steel), Nady Sukmawijaya (Biangbola), Nazil Purnama (Vamos Mataram), Yos Adi Wicaksono (Pelindo), dan Maegel Nustelu (Libido).
Selama PSSI dikenai sanksi internasional, FFI tidak pernah mengirimkan tim bertanding ke luar negeri sejak 2014. Pada pertandingan terakhir di Malaysia, tim FFI dikalahkan Thailand lewat perpanjangan waktu kemudian lewat adu penalti sewaktu bertemu Vietnam.
SUPRIYANTHO KHAFID