TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih tim Olimpiade Brasil, Rogerio Micale, meminta suporter timnya tak terlalu memberikan tekanan kepada penyerang Neymar Jr. Dia tak mau pemainnya itu kecewa dan kemudian memutuskan mundur dari tim nasional Brasil seperti yang dilakukan bintang Argentina, Lionel Messi.
Micale meminta suporter tim Samba memberikan dukungan ketimbang mencemooh Neymar pada laga terakhir Grup A saat Brasil harus melawan Denmark pada Kamis pagi, 11 Agustus 2016. Brasil mengusung misi harus menang jika ingin lolos ke babak selanjutnya.
"Neymar akan menjadi pemain terbaik di dunia, kita semua harus menghormati dia. Dia masih muda, saya tahu bahwa mungkin kita tak suka dengan cara dia bersikap. Tapi apakah kita telah melakukan hal yang sama ketika kita berusia seperti dia?" ujar Micale.
"Neymar masih sangat muda, 24 tahun dan belum sepenuhnya dewasa. Biasanya pemain sepak bola akan mencapai pundak pada usia 28 tahun, baik secara fisik maupun mental. Neymar sudah harus berurusan dengan tekanan yang berat sejak dia berusia 17 tahun," lanjutnya.
Neymar menjadi bulan-bulanan suporter Brasil setelah tim mereka mendapatkan dua hasil seri pada awal Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Mirisnya Brasil tak mampu mencetak satu pun gol pada laga melawan Irak dan Afrika Selatan itu.
Seorang suporter Brasil bahkan menyamakan permainan Neymar dengan salah satu pemain tim sepak bola perempuan Brasil, Marta. Si suporter menaruh nama Marta di kostum Neymar.
THE SUN | FEBRIYAN