TEMPO.CO, Jakarta - Pemain bintang Leicester City Riyad Mahrez berada di persimpangan jalan, antara tetap berada di klub berjuluk The Foxes itu atau hengkang ke Arsenal pada musim kompetisi 2016-2017.
Menurut warta The Guardian, pemain berpaspor Aljazair itu telah berjumpa dengan wakil dari Arsenal pada Rabu pekan ini. Santer disebutkan bahwa Arsenal benar-benar berharap mendapatkan Mahrez, yang menyabet penghargaan pemain terbaik versi PFA 2015.
Mahrez berperan sentral bagi Leicester dalam meraih gelar juara Liga Primer Inggris musim kompetisi 2015-2016. Ia mencetak 17 gol dan mencatatkan 10 assist bagi The Foxes.
Pemain berusia 25 tahun itu menolak gaji baru sebanyak 80 ribu pound sterling per pekan yang disodorkan Leicester. Penolakan itu jelas mengindikasikan bahwa ia ingin hengkang dari klub asuhan pelatih Claudio Ranieri tersebut.
Arsenal siap memberi iming-iming kontrak berjumlah 35 juta pound sterling. Hanya saja, seperti dikutip dari Daily Star, Mahrez lebih memilih tetap berada di Leicester.
Leicester sendiri sebelumnya sudah kehilangan N'Golo Kante yang hijrah ke Chelsea. Direktur sepak bola klub itu, Jon Rudkin, bersua dengan agen Mahrez dan pemain lainnya, Rabu, untuk memastikan keberadaan sejumlah pemain jelang musim depan.
Leicester siap menghadapi Hull pada Sabtu pekan ini di ajang Liga Primer Inggris musim 2016-2017.
ANTARA