TEMPO.CO, Jakarta - Letnan Jenderal Edy Rahmayadi mengaku siap jika ia didaftarkan sebagai bakal calon Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia. Edy digadang-gadang maju sebagai bakal calon Ketua Umum PSSI oleh Kelompok 85, mayoritas pemilik suara federasi sepak bola Indonesia.
"Saya oke-oke saja kalau dipercaya dan diberi mandat," kata Letjen Edy di Stadion Tugu, Jakarta Utara, Kamis, 11 Agustus 2016.
Nama Edy semakin didengungkan anggota Kelompok 85 setelah Kongres Luar Biasa PSSI di Ancol, 3 Agustus lalu. Sejumlah anggota Kelompok 85 menyebut Panglima Komando Cadangan Strategis itu layak menggantikan La Nyalla Matality, yang terjerat kasus korupsi oleh penyidik Kejaksaan Agung.
Selain Edy, muncul nama kandidat lain, yakni Erwin Aksa. Petinggi Bosowa Grup itu diajukan oleh sejumlah pemilik suara PSSI yang tak bergabung dengan Kelompok 85. Erwin berpengalaman di dunia sepak bola. Dia pernah menjabat sebagai manajer klub PSM Makassar.
Edy menanggapi kemunculan Erwin dengan positif. Menurut dia, semua tokoh sepak bola Indonesia berhak maju sebagai calon Ketua PSSI. "Boleh saja, tapi harus sportif. Sebab ini olahraga, bukan olah rasa," ucap Edy.
Meski begitu, Edy mengaku belum tahu kapan Kelompok 85 akan mendaftarkannya ke Komite Pemilihan. Malah Edy menyebut di internal Kelompok 85 belum dibicarakan soal calon Ketua Umum PSSI. "Nanti ada waktunya," ucapnya.
INDRA WIJAYA