TEMPO.CO, Jakarta - Penjaga gawang Liverpool, Loris Karius, hanya bisa duduk di tribun penonton saat timnya sukses menekuk Arsenal dengan skor 3-4 dalam laga pembuka Liga Primer Inggris di Emirates Stadium, London, Ahad lalu.
Sebab cedera tangannya masih jauh dari pulih. Pemain berusia 23 tahun ini masih harus membebat lengan kanannya yang patah dengan perban, dari pangkal lengan hingga siku.
Karius menderita patah tulang tangan kanan saat menghadapi Chelsea di laga International Champions Cup 2016 yang berlangsung di Stadion Rose Bowl, 27 Juli 2016.
Saat itu ia berbenturan dengan rekannya sendiri, yakni Dejan Lovren, saat keduanya berusaha mengamankan bola. Akibat cedera ini, Karius harus absen setidaknya selama 10 pekan ke depan.
"Saya akan melakukan apa saja untuk bangkit," kata Karius seperti dikutip dari Liverpool Echo, beberapa hari lalu. Bagi Karius, cedera ini merupakan pukulan yang cukup menohok.
Sebab ia pernah menolak tampil di Olimpiade Rio 2016 bersama tim nasional Jerman karena ingin fokus pada Liverpool. Namun, alih-alih mendapatkan tempat utama di Liverpool, tangannya justru patah.
Di Liverpool sendiri, Karius adalah pendatang baru. Ia dibeli dari klub Jerman, FSV Mainz, dengan harga 4,7 juta pound sterling atau setara dengan Rp 81,5 miliar pada awal Juli.
Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, pun cukup prihatin dengan kondisi Karius. Namun ia tak menyalahkannya atas cedera tersebut. "Tentu saja ini bukan kabar baik buat kami," kata Klopp. "Namun tidak seorang pun menginginkan cedera."
Klopp pantas kecewa. Sebab cederanya Karius menambah panjang daftar cedera yang dialami para pemainnya. Sebelumnya Klopp sudah kehilangan Sadio Mane yang mengalami cedera bahu.
Mane, seperti juga Karius, adalah pemain yang dibeli Liverpool pada bursa transfer musim panas ini. Untungnya, cedera Mane tidak kelewat serius. Ia bahkan sudah bisa tampil di laga pertama melawan Arsenal.
Namun masih ada enam pemain Liverpool yang masih harus mendekam di ruang perawatan. Mereka yakni James Milner, Mamadou Sakho, Joe Gomez, Lucas Leiva, Daniel Sturridge, dan Sheyi Ojo.
Secara total ada 8 pemain Liverpool yang mengalami cedera. Jumlah ini membuat klub berjulukkan The Reds tersebut sebagai klub dengan cedera pemain terbanyak di Liga Primer Inggris di awal musim ini.
Klub dengan pemain cedera terbanyak kedua di Liga Primer Inggris adalah West Ham United dan Crystal Palace. Kedua tim ini masing-masing "menyimpan" 7 pemain cedera di ruang perawatan mereka.
Sementara Arsenal berada di peringkat keempat dengan enam pemain cedera. Mereka adalah Aaron Ramsey, Danny Welbeck, Per Mertesacker, Gabriel Paulista, Alex Iwobi, Jack Wilshere, dan Carl Jenkinson.
Adapun Manchester City lebih beruntung. Sebab klub berjulukkan The Citizens ini hanya memiliki tiga pemain cedera, yakni Leroy Sane, Ilkay Gundogan, dan Vincent Kompany.
Namun ironisnya, dua dari tiga pemain The Citizens yang cedera tersebut adalah pemain baru, yakni Leroy Sane dan Ilkay Gundogan. Leroy Sane didatangkan dari Schalke sementara Ilkay Gundogan dari Borussia Dortmund.
Seperti Loris Karius yang harus menonton Liverpool dari bangku penonton, seperti itu pula nasib Leroy Sane dan Ilkay Gundogan. Cedera membuat kedua pemain anyar ini hanya bisa melihat Manchester City menekuk Sunderland di laga pertama musim ini.
PHYSIO ROOM | ESPN FC | TRANSFERMARKT | DWI AGUSTIAR