TEMPO.CO, Jakarta - Musim 2016/2017 baru dimulai. Tapi Gareth Bale sudah ketiban rezeki nomplok. Dia diberi perpanjangan kontrak. Sebenarnya, dia masih memiliki kontrak hingga 2019. Tapi rezeki datang lebih cepat. Dua tahun perpanjangan kontrak yang disodorkan membuatnya akan berada di Bernabeu hingga 2021.
Meski belum ada pengumuman resmi tentang itu, Marca menyebutkan pemain yang pernah menjadi yang termahal dengan harga 86 juta pound itu—sebelum pecah rekornya oleh Paul Pogba yang pindah dari Juventus ke Manchester United dengan bayaran 3 juta pound lebih besar—sudah menyetujuinya. Episode berikutnya hanyalah soal teken kontrak.
Sulit dipercaya jika Bale menolak tawaran kontrak baru itu, yang salah satunya menyebutkan si rambut kuncir ini akan menerima gaji yang asoi punya. Uang yang masuk rekeningnya per tahun mencapai 11 juta euro atau sekitar Rp 164 miliar.
Jumlah itu sama dengan yang diterima Sergio Ramos, pemain dengan gaji termahal kedua setelah Cristiano Ronaldo, yang punya pemasukan mencapai 17 juta euro atau sekitar Rp 254 miliar.
Sebenarnya soal kenaikan gaji ini bukanlah hal baru. Sebelumnya, Gazzetta World, pada awal Agustus lalu pernah mengungkapkan rencana Real Madrid menaikkan gaji Bale, yang awalnya mendapatkan uang 170 ribu pound menjadi 185 ribu pound per pekan. Rupanya, uang yang diterima lebih tinggi dibanding yang diungkapkan sebelumnya.
Tentu semua bisa dipahami. Ada kerja, ada gaji. Kerja bagus, gaji pun kian kemilau. Untuk Bale, tak perlu sulit-sulit mencari sebabnya. Penampilannya pada musim lalu mempesona.
Di klubnya, dia ikut menyumbangkan gelar Liga Champions yang kesebelas kalinya. Untuk negaranya, dia meloloskan Wales hingga ke babak semifinal Piala Eropa, Juli lalu, di Prancis. Namanya pun benar-benar harum. Statistiknya bagus. Dia membuat 19 gol dan 15 assist dari 31 kali bermain di semua laga kompetisi.
Tentu berbeda dengan yang terjadi pada dua tahun lalu. Saat itu masa depannya benar-benar suram. Pada musim 2014/2015, dia kehilangan dukungan para fan Los Blancos. Di lapangan, permainannya dengan Ronaldo pun tak kompak. Saat itu pula, klub ini menutup musim tanpa satu pun gelar. Tapi dia mampu bangkit dan bisa kembali mendapatkan kepercayaan dari pelatih baru, Zinedine Zidane.
Pada awal musim, dia sudah memberi contoh bermain sepak bola yang benar, seperti yang diminta Zidane. Saat membekuk Real Sociedad 3-0 dalam laga perdana La Liga, Bale membuat dua gol.
Zidane bahkan menyebutnya sebagai permulaan dari kegemilangan Bale musim ini. "Saya paling tidak suka membicarakan tentang seorang pemain. Tapi dua gol Gareth merupakan pertanda ini menjadi tahun penting baginya," kata Zidane.
Tak pelak, kontrak baru ini memang layak diberikan kepada Bale atas kesetiaan dan penampilannya yang gemilang. Selain itu, yang paling gampang ditangkap dari perpanjangan kontrak ini adalah upaya Madrid menjaga agar Bale tak pindah ke lain hati.
Selain memperpanjang kontrak Bale, Madrid dikabarkan akan menyodorkan kontrak baru kepada Ronaldo. Disebut-sebut dalam kontrak baru yang disodorkan pada September nanti tersebut, pemain Portugis ini akan berada di Bernabeu hingga umurnya mencapai 36 tahun.
Uzur, memang. Tapi CR7 suatu ketika pernah berujar, “Saya bisa bermain hingga umur 40 tahun.”
MARCA | GOAL | FFT | GUARDIAN | DAILYMAIL | IRFAN B