TEMPO.CO, Gianyar - Pelatih Persija, Jan Saragih, memohon maaf kepada The Jakmania, pendukung Persija. Skuad berjulukan Macan Kemayoran itu ditaklukkan dalam pertandingan dramatis 2-1 saat melawan Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat, 26 Agustus 2016.
"Maaf, belum bisa memberikan tiga poin. Kami ingin terus perbaiki untuk perjuangan pemain dan pelatih," katanya seusai pertandingan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat, 26 Agustus.
Menurut dia, kekalahan skuad asuhannya tidak terlepas dari sanksi yang diterima Persija sehingga tidak bisa bertanding di kandang. "Yang pasti sangat berat, tapi ini harus kami hadapi, jadi bukan alasan," ujarnya. "Secara psikologis, anak-anak (pemain) siap dan harus lebih siap lagi, harus lebih baik daripada lawan."
Mengenai kecolongan skor pada perpanjangan waktu, Jan Saragih enggan banyak berkomentar. Bagi dia, semua pemain asuhannya sudah menampilkan yang terbaik. "Yang kurang baik itu harus dikoreksi," tuturnya.
Ia menambahkan, walaupun skuad asuhannya tidak bisa unggul atas Bali United, ia tetap mengapresiasi kerja keras semua pemain Persija. "Saya bangga mereka tetap konsisten bermain dari kaki ke kaki. Kalau bisa memaksimalkan peluang yang ada, Persija dapat mencetak gol lebih daripada Bali United," ucapnya.
Jan menilai saat ini komposisi susunan pemain Persija perlu diperbaiki. Persija, kata dia, masih punya dua slot untuk pemain asing. "Kami butuh finisher," katanya.
BRAM SETIAWAN