TEMPO.CO, Jakarta - Liverpool mampu mencuri satu angka di kandang Tottenham Hotspur setelah bermain imbang 1-1 dalam pertandingan matchday ketiga Liga Primer Inggris di Stadion White Hart Lane, Sabtu malam WIB, 27 Agustus 2016.
Sebagai tim tamu, perolehan satu angka dari tim yang musim lalu finis di peringkat ketiga itu sebenarnya cukup memuaskan, tapi tidak demikian dengan pandangan James Milner, yang membuka skor dalam pertandingan itu melalui titik penalti pada babak pertama.
Dia tak kuasa menutupi kekecewaannya atas kegagalan skuad berjulukan The Reds tersebut mempertahankan keunggulan setelah tuan rumah akhirnya mampu menyamakan skor menjadi 1-1 melalui kontribusi Danny Rose pada menit ke-72.
"Pada akhirnya, kami kecewa. Kami tidak cukup melakukan (sesuatu untuk mempertahankan keunggulan) di babak kedua sehingga itu mungkin hasil yang adil pada akhirnya,” tutur Milner selepas laga.
Pandangan bahwa hasil seri cukup adil juga dikemukakan pencetak gol Tottenham, Danny Rose. “Imbang mungkin hasil yang adil. Pada babak pertama, (kiper) Vorm adalah pemain terbaik kami (karena melakukan sejumlah penyelamatan), tapi pada babak kedua, saya pikir, kami tampil lebih baik.”
Adapun bek Liverpool, Dejan Lovren, mengutarakan sebenarnya tim Merseyside layak unggul lebih dulu 2-0, mengingat Philippe Coutinho sempat memiliki peluang emas, tapi gagal dikonversi menjadi gol.
Sebenarnya Liverpool sempat menjebol gawang Spurs sebelum lahir gol balasan. Sadio Mane menjebol gawang tuan rumah, tapi dianulir karena offside. Keputusan wasit Robert Madley itu layak diperdebatkan.