TEMPO.CO, Jakarta - Gelandang N`Golo Kante ternyata sempat didekati Manchester United sebelum akhirnya memutuskan hijrah ke Chelsea. Dia pun membuka alasannya menolak tawaran Setan Merah meskipun merasa sangat terhormat dengan ketertarikan Manajer Jose Mourinho menggunakan jasanya.
Kante mengaku kaget karena Mourinho secara langsung menelepon untuk meyakinkannya bergabung bersama United. Namun dia menyatakan hatinya lebih memilih Chelsea ketimbang United.
"Sangat luar biasa Jose Mourinho menelepon saya secara langsung, meskipun saya sudah diperingatkan beberapa orang soal bagaimana kemungkinan dia akan membujuk saya," ucapnya.
"Saya mendengarkan saat dia berbicara soal kenapa saya harus bergabung dengan United. Tapi saat itu saya masih ragu-ragu, apakah saya akan bertahan di Leicester City atau pergi ke Chelsea."
"Saya berdiskusi dengan kedua manajer (Mourinho serta Manajer Chelsea Antonio Conte), dan diskusi itu berjalan dengan baik. Tapi, ketika saya berbicara dengan mereka, saya merasa memiliki firasat yang lebih baik dengan Conte," ujarnya.
Kante adalah pemain yang ikut serta membawa Leicester City meraih gelar juara Liga Inggris musim lalu. Performa apiknya juga membawanya masuk skuad tim nasional Prancis pada Piala Eropa 2016. Sayangnya, Prancis harus tunduk oleh Portugal pada babak final.
Dia pun menjadi rebutan banyak klub besar sebelum akhirnya berlabuh ke Chelsea. Di Chelsea, gelandang bertahan itu dinilai berperan besar membawa The Blues meraih hasil sempurna pada tiga laga awal Liga Primer Inggris.
SPORT | FEBRIYAN