TEMPO.CO, Jakarta - Penyerang Argentina, Lionel Messi, berterima kasih atas dukungan yang diberikan suporter kepadanya setelah mencetak gol kemenangan Argentina atas Uruguay. Menurut dia, dukungan itulah yang membuat dia memutuskan kembali ke timnas setelah sempat menyatakan mundur.
Messi mengatakan bahwa dia sebenarnya ingin terus bermain untuk Argentina. Namun, kegagalan dalam final Copa Amerika pada Juli lalu membuat dia merasa tak akan mampu membawa tim Tango merebut gelar. Karena itu dia pun memutuskan untuk mundur.
"Saya ingin berada di sini setelah kebingungan yang saya buat dengan mengatakan saya tak akan bermain lagi kemudian saya menyatakan saya akan bermain," ujarnya.
"Dari awal saat saya menyatakan mundur, suporter menunjukkan banyak dukungan kepada saya dan saya sangat bersyukur karena itu. Jika tidak karena dukungan itu mungkin saya tak akan kembali," ujarnya.
Baca:
Semen Padang FC Kontrak Pemain Bosnia, Muamer Svraka
Islam Slimani Jadi Pemain Termahal Leicester
Juventus Dapatkan Juan Cuadrado dari Chelsea
Tolak Everton, Sissoko Pilih Bergabung dengan Tottenham
Hadapi Putaran Kedua ISC, Semen Padang Pecat Dua Pemain Asing
Tak Lolos Seleksi Timnas, Bayu Gatra Anggap Belum Rezeki
Pada laga kualifikasi Piala Dunia 2018 itu Argentina menang 1-0 lewat gol Messi pada menit ke-43. Argentina harus bermain dengan sepuluh pemain pada babak kedua setelah penyerang Paulo Dybala diusir keluar lapangan karena mendapatkan dua kartu kuning.
Kemenangan itu terasa spesial karena itu adalah laga pertama kembalinya Messi ke tim nasional Argentina. Dua bulan lalu dia membuat keputusan mengejutkan dengan mengatakan mundur dari tim Tango setelah mereka gagal lagi dalam final Copa Amerika melawan Cile.
Itu adalah ketiga kalinya Messi gagal memperoleh gelar untuk Argentina di babak final. Tahun lalu dia juga gagal membawa Argentina meraih gelar Copa Amerika, juga kalah dari Cile. Dua tahun sebelumnya, penyerang andalan Barcelona itu juga gagal pada ajang Piala Dunia setelah kalah dari Jerman.
Keputusan Messi itu membuat publik Argentina terkejut. Sejumlah suporter meminta Messi untuk mengurungkan niatan pensiun itu dengan berbagai cara. Presiden Argentina bahkan sampai menelepon pemain 29 tahun itu.
DAILYMAIL | FEBRIYAN