TEMPO.CO, Jakarta - Mantan gelandang Italia dan AC Milan, Gennaro Gattuso, bergabung kembali dengan klub Seri B, Pisa, sebagai pelatih satu bulan setelah mengundurkan diri sebagai bentuk protes atas kondisi-kondisi pekerjaan yang buruk.
Pisa mengkonfirmasi pada Jumat, 2 September 2016, bahwa sosok 38 tahun "bersumbu pendek" itu telah setuju kembali dan akan mengadakan sesi latihan pada sore hari.
Gattuso memimpin Pisa untuk promosi dari strata ketiga musim lalu setelah memenangi dua leg pertandingan playoff melawan Foggia dan mengatakan hal itu terasa seperti ketika ia memenangi Liga Champions bersama Milan.
Namun ia berhenti dari pekerjaannya pada 1 Agustus lalu dan menuturkan terdapat "masalah-masalah dengan basis harian" dan klub itu kurang bergairah.
Karier kepelatihan Gattuso berlangsung naik-turun.
Ia memulainya di klub divisi pertama Swiss, Sion, pada 2013, tapi dipecat setelah tiga bulan melatih. Kemudian dia bergabung dengan klub Seri B Italia, Palermo, di mana ia dipecat setelah menjalani enam pertandingan.
Pada 2014, ia mencoba peruntungannya dengan klub Liga Yunani, OFI Crete, yang dilanda masalah-masalah keuangan dan, menurut Gattuso, "kesulitan memberi makan para pemainnya". Ia hanya bertahan selama enam bulan di sana, di mana ia pernah membuat kehebohan pada konferensi pers lantaran ia menggebrak meja berulang kali dan mengatakan dalam bahasa Inggris yang kurang bagus bahwa ia mengharapkan para pemainnya "bermain dengan bola" meski terdapat masalah-masalah.
Keramaian yang ditimbulkan Gattuso di pinggir lapangan menjadi salah satu hal menarik di Lega Pro musim lalu, termasuk satu insiden ketika ia menampar anggota staf kepelatihannya.