TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Bayern Muenchen Carlo Ancelotti menyatakan tidak berkenan menerima jabatan Manajer Barcelona atau Atletico Madrid di masa mendatang demi menghormati Real Madrid yang pernah dilatihnya selama dua musim.
Ancelotti, 57 tahun, sukses membawa Real Madrid meraih juara Liga Champions kesepuluh atau La Decima pada 2014 setelah mengalahkan Atletico di laga final.
Ancelotti, yang akan memimpin Bayern menghadapi Atletico di penyisihan grup Liga Champions, mengatakan hanya mau melatih Real Madrid jika harus kembali ke La Liga Spanyol.
"Tidak, saya tidak akan pernah melatih mereka (Atletico atau Barcelona). Saya menghormati sejarah persaingan. Dan dengan cara yang sama, saya tidak bisa melatih Lazio atau Inter Milan," ucap Ancelotti, yang pernah bermain untuk AS Roma dan AC Milan, kepada Marca, Minggu, 4 September 2016.
"Dalam perjalanan hidup saya, menghormati adalah hal yang sangat penting. Saya punya banyak rasa hormat untuk Atletico dan Barcelona, tapi saya tidak bisa melatih mereka karena saya sudah melatih Real Madrid selama dua tahun," ujarnya.
Ancelotti dan Bayern akan bertolak ke Vicente Calderon pada 28 September 2016 untuk menjalani pertandingan kedua grup kampanye D Liga Champions. Pelatih berpaspor Italia itu yakin tidak akan mendapatkan sambutan hangat dari penggemar Atletico.
"Penerimaan akan normal untuk tim saingan dan pelatih tim rival," tutur Ancelotti. "Saya akan melakukan pekerjaan saya. Menjadi tantangan untuk menang di Calderon."
Bayern tidak memenangi Liga Champions sejak 2013. Namun Ancelotti yakin timnya memiliki kualitas menjadi klub terbaik Eropa musim ini.
"Sudah jelas bahwa tujuan kami adalah memenangi Liga Champions," kata Ancelotti.
ANTARA