Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Spanyol Vs Liechtenstein, Diego Costa: Era Baru Dimulai

image-gnews
Diego Costa tertunduk lutut usai Spanyol dikalahkan Chili dengan skor 2-0 pada babak penyisihan grup. REUTERS/Dylan Martinez
Diego Costa tertunduk lutut usai Spanyol dikalahkan Chili dengan skor 2-0 pada babak penyisihan grup. REUTERS/Dylan Martinez
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Diego Costa berjanji akan mencetak gol jika diturunkan oleh manajer tim Spanyol, Julen Lopetegui, dalam pertandingan melawan Liechtenstein di Stadion Reino de Leon, Selasa dinihari nanti. Pertandingan ini adalah rangkaian pertama babak kualifikasi Piala Dunia 2018 Grup G zona Eropa.  

“Sebuah era baru telah dimulai. Saya memiliki keyakinan akan rekan-rekan satu tim,” kata Costa. Setelah gagal mempertahankan gelar juara Piala Eropa di Prancis, Juni-Juli lalu, Vicente del Bosque mengundurkan diri sebagai pelatih Spanyol dan digantikan Julen Lopetegui.

Era baru Spanyol diawali dengan kemenangan mereka dalam pertandingan uji coba melawan Belgia 2-0 pada Kamis pekan lalu. “Benar bahwa urusan mencetak gol saya belum selesai. Tapi, hari ini (saat turun sebagai pemain pengganti melawan Belgia), saya merasa nyaman dan gol-gol akan datang,” kata penyerang asal Brasil yang kemudian menjadi warga negara Spanyol ini.  

Meski tidak mencetak gol dalam pertandingan uji coba melawan Belgia, Costa berjasa bagi David Silva, yang dua kali membobol gawang lawan dalam laga itu. Tampil menggantikan penyerang Alvaro Morata, yang mengalami cedera pada babak pertama, Costa memberi umpan matang kepada Silva sehingga gelandang serang klub Manchester City tersebut bisa mencetak gol pertama.

Pemanggilan Costa kembali ke skuad Spanyol sebenarnya memancing kritik keras dari para suporter tim juara Piala Dunia 2010 ini. Sebab, ketika tampil dalam Piala Eropa 2016 di bawah asuhan Del Bosque, Costa tak bisa berbuat banyak. Mereka pun kalah 0-2 melawan Italia pada babak 16 besar. Pemain berusia 27 tahun ini baru mencetak satu gol dalam 11 penampilannya untuk Spanyol sejak pindah kewarganegaraan dari negara asalnya, Brasil, pada 2014.

Tapi, Lopetegui, mantan pelatih klub Porto dan tim nasional Spanyol U-21, masih mempercayai Costa. “Ia memberikan gairahnya yang besar kepada tim ini,” kata Lopetegui, menjelaskan alasannya tetap mempertahankan Costa dan di sisi lain tak memanggil beberapa pemain kawakan lainnya seperti kiper Iker Casillas.

Adapun Costa menilai kritik yang terus dialamatkan publik Spanyol kepadanya bukan karena soal kualitas permainannya. “Mereka banyak mengkritik saya. Jika saya bermain untuk Real Madrid atau Barcelona dan asli Spanyol, mereka akan bilang saya sejumlah penampilan saya bagus dan mungkin yang terbaik untuk tim ini,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah pindah dari klub Atletico Madrid, Costa membela Chelsea dalam Liga Primer Inggris sejak dua tahun lalu. Di bawah asuhan Manajer Chelsea yang baru, Antonio Conte, dia mampu mencetak dua gol dalam tiga pertandingan awal musim kompetisi 2016/2017 saat ini.

Costa pun berjanji bisa memberikan manfaat maksimal buat Spanyol. “Saya akui belum banyak berbuat banyak untuk Spanyol. Saya belum mencetak gol. Tapi saya bisa berguna untuk tim. Saya banyak berpartisipasi dalam permainan dan saya senang berada di tim ini,” ucapnya.

Costa dikenal temperamental. Ia diganjar skors selama tiga pertandingan Liga Primer ketika menyikut pemain Liverpool, Emre Can, tahun lalu. Pada awal musim ini, sudah dua kali ia nyaris terkena kartu merah karena terjangannya kepada lawan.

Tapi, di sisi lain, penampilannya yang sangat bersemangat di depan gawang musuh adalah sisi positif yang dilihat Lopetegui. Costa bisa menjadi bomber ganas yang dibutuhkan Spanyol untuk membombardir lawan-lawan lain di Grup G yang jauh lebih berat, yakni Italia, Albania, Makedonia, dan Israel.

GUARDIAN | BBC | INDEPENDENT | DWI AGUSTIAR

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Rully Nere, Legenda Timnas Indonesia yang Memuji Ragnar Oratmangoen

22 jam lalu

Rully Nere. TEMPO/Zulkarnain
Mengenal Rully Nere, Legenda Timnas Indonesia yang Memuji Ragnar Oratmangoen

Legenda Timnas Indonesia, Rully Nere memuji performa timnas Indonesia saat menang menghadapi Vietnam dalam laga lanjutan Grup F


Philippe Troussier Tersingkir dari Kepelatihan Timnas Vietnam, Berikut Perjalanan Kariernya

1 hari lalu

Philippe Troussier. vnexpress.net
Philippe Troussier Tersingkir dari Kepelatihan Timnas Vietnam, Berikut Perjalanan Kariernya

Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) mengakhiri kontrak pelatih Philippe Troussier pada Senin, 26 Maret 2024


Soal Kembali Latih Timnas Vietnam, Park Hang-seo Hanya Tersenyum dan Bilang Terima Kasih

1 hari lalu

Park Hang-seo turut mendampingi timnas Vietnam saat membuat kejutan dengan berhasil lolos ke final Piala Asia U-23 pada 2018. Hal itu merupakan sejarah bagi Vietnam lantaran baru pertama kali mencapai partai final Piala Asia U-23. Namun, Vietnam harus rela tersingkir setelah dikalahkan Uzbekistan dengan skor 1-2. Foto: VFF
Soal Kembali Latih Timnas Vietnam, Park Hang-seo Hanya Tersenyum dan Bilang Terima Kasih

Park Hang-seo mendapatkan pertanyaan tentang kemungkinan kembali menjadi pelatih kepala Timnas Vietnam.


Alvaro Morata Dicemooh Saat Laga Spanyol vs Brasil di Bernabeu, Pelatih Luis de la Fuente Sakit Hati

2 hari lalu

Pemain timnas Spanyol, Alvaro Morata. REUTERS/Marcelo Del Pozo
Alvaro Morata Dicemooh Saat Laga Spanyol vs Brasil di Bernabeu, Pelatih Luis de la Fuente Sakit Hati

Pelatih timnas Spanyol, Luis de la Fuente, mengungkapkan dirinya sakit hati melihat Alvaro Morata dicemooh penonton saat bermain di negaranya sendiri.


Pertandingan Timnas Indonesia vs Vietnam di GBK Malam Ini, Polisi Terjunkan 2.398 Personel

8 hari lalu

Polri menerjunkan 2.398 personel untuk mengamankan duel Timnas Indonesia melawan Timnas Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2024. Dok. Polres Metro Jakarta Pusat.
Pertandingan Timnas Indonesia vs Vietnam di GBK Malam Ini, Polisi Terjunkan 2.398 Personel

Pengamanan laga Timnas Indonesia vs Timnas Vietnam malam ini terbagi menjadi 3 zona, yaitu menjaga di sisi luar stadion GBK.


Deretan Klub Ini pernah Dihuni Ragnar Oratmangoen

8 hari lalu

Pemain timnas Indonesia Ragnar Oratmangoen. (ANTARA/Zaro Ezza Syachniar)
Deretan Klub Ini pernah Dihuni Ragnar Oratmangoen

Ragnar Oratmangoen pernah membela beberapa klub dan meraih gelar juara kasta kedua Liga Belanda bersama SC Cambuur Leeuwarden pada 2021


Selidiki Korupsi, Polisi Spanyol Geledah Markas Federasi Sepak Bola Spanyol RFEF dan Luis Rubiales

8 hari lalu

Luis Rubiales. REUTERS/Juan Medina
Selidiki Korupsi, Polisi Spanyol Geledah Markas Federasi Sepak Bola Spanyol RFEF dan Luis Rubiales

Kepolisian Spanyol menggeledah markas besar Federasi Sepak bola Spanyol (RFEF) dan rumah mantan presidennya Luis Rubiales dalam kasus korupsi.


Pemain Barcelona Aitana Bonmati, Pesepak Bola Wanita Spanyol dengan Deretan Penghargaan

21 Januari 2024

Pemain Barcelona Aitana Bonmati memegang trofi di atas panggung setelah memenangkan pemain wanita terbaik tahun 2023 pada acara penghargaan The Best FIFA Football Awards di Eventim Apollo, London, 16 Januari 2024. REUTERS/Andrew Boyers
Pemain Barcelona Aitana Bonmati, Pesepak Bola Wanita Spanyol dengan Deretan Penghargaan

Pesepak bola Barcelona dan timnas Spanyol, Aitana Bonmati dinobatkan sebagai Pemain Sepak Bola Wanita FIFA Terbaik 2023


Bayern Munchen Umumkan Penandatanganan Pemain Timnas Spanyol Bryan Zaragoza dari Granada

6 Desember 2023

Bryan Zaragoza. Instagram
Bayern Munchen Umumkan Penandatanganan Pemain Timnas Spanyol Bryan Zaragoza dari Granada

Bryan Zaragoza akan bergabung dengan Bayern Munchen pada akhir musim 2023-2024.


Jerman vs Skotlandia akan Jadi Laga Pembuka Putaran Final Euro 2024

4 Desember 2023

Pengundian Final UEFA Euro 2024 - Elbphilharmonie Hamburg, Hamburg, Jerman, 2 Desember 2023. REUTERS/Kai Pfaffenbach
Jerman vs Skotlandia akan Jadi Laga Pembuka Putaran Final Euro 2024

Pelatih Jerman Julian Nagelsmann menyebut Grup A putaran final Euro 2024 bukan grup maut tetapi grup yang sangat kuat.