Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jepang Keok, Keisuke Honda Kecam Pemain Muda  

image-gnews
Pemain Jepang Keisuke Honda (kanan) merayakan golnya dari tendangan penalti dengan Shinji Kagawa di pertandingan Piala Asia Grup D melawan Palestina di Stadion Newcastle, Australia, 12 Januari 2015. REUTERS/Jason Reed
Pemain Jepang Keisuke Honda (kanan) merayakan golnya dari tendangan penalti dengan Shinji Kagawa di pertandingan Piala Asia Grup D melawan Palestina di Stadion Newcastle, Australia, 12 Januari 2015. REUTERS/Jason Reed
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gelandang Jepang, Keisuke Honda, memarahi rekan-rekan setimnya yang lebih muda setelah mereka secara mengejutkan dikalahkan 1-2 oleh Uni Emirat Arab (UEA). Honda pun meminta lebih banyak upaya dari para pemain muda pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia selanjutnya, melawan Thailand pada Selasa.

Setelah ditekuk Uni Emirat Arab, kekalahan di Bangkok akan menjadi hantaman serius lainnya terhadap harapan-harapan mereka untuk melaju dari Grup B yang juga dihuni dua tim kuat lain, yakni Australia dan Arab Saudi.

"Sejumlah pemain yang terkejut menonton dan membaca berita maka mereka tahu apa yang saya katakan," kata Honda, yang mencetak gol semata wayang bagi timnya saat melawan UEA, kepada media Jepang setelah latihan di Bangkok. "Saya tidak berpikir mereka akan mengubah jalan, tapi mungkin menjadi cermat terhadap fakta bahwa mereka harus melakukan lebih banyak upaya."

"Saya ingin memberi mereka kesempatan untuk mengubah pola pikir mereka. Saya harus mendorong tim ke depan saat diperlukan, dan itu bukan hanya saya. Ada sejumlah pemain berpengalaman di tim ini yang merasakan hal yang sama."

"Pemain-pemain muda tidak dapat saling mengharapkan untuk memimpin tim dan saya yakin mereka mulai memahaminya. Semua orang harus bangkit dan berhitung. Itulah tim nasional Jepang."

Thailand, yang menghuni peringkat 120 dunia, menikmati laju impresif menuju fase final kualifikasi zona Asia dan tampil cukup baik meski kalah 0-1 dari Arab Saudi di Riyadh.

Gelandang AC Milan, Honda, mengatakan bahwa Jepang, yang menghuni peringkat 49 dunia, akan perlu tampil total dengan niat untuk memenangi sisa pertandingan-pertandingan kualifikasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami harus menuju pertandingan berikutnya dengan kepercayaan diri dan dengan pola pikir positif," kata pemain 30 tahun itu pada komentar-komentar yang dipublikasi kantor berita Kyodo.

"Terdapat tekanan dari awal (kualifikasi) tapi kami telah mengalami situas-situasi dengan tekanan lebih tinggi daripada ini sebelumnya, dan kami harus menghadapinya."

Australia, yang menang atas Irak pada Kamis, memuncaki klasemen Grup B dengan keunggulan selisih gol dari UEA dan Arab Saudi.

Dua tim teratas dari masing-masing grup lolos otomatis ke Rusia, sedangkan tim peringkat ketiga memainkan playoff antarbenua. Demikian laporan Reuters.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Rully Nere, Legenda Timnas Indonesia yang Memuji Ragnar Oratmangoen

13 jam lalu

Rully Nere. TEMPO/Zulkarnain
Mengenal Rully Nere, Legenda Timnas Indonesia yang Memuji Ragnar Oratmangoen

Legenda Timnas Indonesia, Rully Nere memuji performa timnas Indonesia saat menang menghadapi Vietnam dalam laga lanjutan Grup F


Philippe Troussier Tersingkir dari Kepelatihan Timnas Vietnam, Berikut Perjalanan Kariernya

18 jam lalu

Philippe Troussier. vnexpress.net
Philippe Troussier Tersingkir dari Kepelatihan Timnas Vietnam, Berikut Perjalanan Kariernya

Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) mengakhiri kontrak pelatih Philippe Troussier pada Senin, 26 Maret 2024


Soal Kembali Latih Timnas Vietnam, Park Hang-seo Hanya Tersenyum dan Bilang Terima Kasih

19 jam lalu

Park Hang-seo turut mendampingi timnas Vietnam saat membuat kejutan dengan berhasil lolos ke final Piala Asia U-23 pada 2018. Hal itu merupakan sejarah bagi Vietnam lantaran baru pertama kali mencapai partai final Piala Asia U-23. Namun, Vietnam harus rela tersingkir setelah dikalahkan Uzbekistan dengan skor 1-2. Foto: VFF
Soal Kembali Latih Timnas Vietnam, Park Hang-seo Hanya Tersenyum dan Bilang Terima Kasih

Park Hang-seo mendapatkan pertanyaan tentang kemungkinan kembali menjadi pelatih kepala Timnas Vietnam.


Top 3 Dunia: Jepang Krisis Tenaga Kerja Hingga Profil Cawapres AS Nicole Shanahan

1 hari lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Top 3 Dunia: Jepang Krisis Tenaga Kerja Hingga Profil Cawapres AS Nicole Shanahan

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 27 Maret 2024 diawali oleh Duta Besar Jepang untuk Indonesia mengungkap alasan negaranya membuka banyak loker bagi WNI


Dua Tewas, Lebih 100 Orang Dirawat di Jepang akibat Suplemen Angkak

1 hari lalu

Tangkapan layar (kiri) salah satu suplemen kesehatan yang ditarik kembali oleh Kobayashi Pharmaceutical pada 22 Maret 2024. Beberapa produk lainnya, termasuk Mio Sparkling Sake Premium (Rose) (kanan), telah ditarik kembali sehubungan dengan meningkatnya kekhawatiran akan kesehatan.  (Gambar dan foto: situs Kobayashi Pharmaceutical dan Singapore Food Agency
Dua Tewas, Lebih 100 Orang Dirawat di Jepang akibat Suplemen Angkak

Dua orang tewas dan lebih dari 100 lainnya dilarikan ke rumah sakit di Jepang akibat mengonsumsi suplemen makanan angkak dalam waktu lama


Jepang Krisis Tenaga Kerja, Butuh Banyak Pekerja dari Indonesia

2 hari lalu

Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah dan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Jepang untuk Indonesia, Yasushi Masaki, di Jakarta, Selasa (19 Maret 2024). (ANTARA/HO-Kemnaker)
Jepang Krisis Tenaga Kerja, Butuh Banyak Pekerja dari Indonesia

Duta Besar Jepang untuk Indonesia mengungkap alasan negaranya banyak membuka lowongan kerja bagi warga negara Indonesia.


Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

2 hari lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

Jepang telah menyampaikan 25 surat pernyataan niat untuk kerja sama pembangunan di IKN.


Adik Kim Jong Un Tolak Pertemuan Apa Pun dengan Jepang, Ini Alasannya

2 hari lalu

Kim Yo Jong, saudara perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, tiba di Kosmodrom Vostochny sebelum pertemuan Presiden Rusia Vladimir Putin dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, di wilayah timur jauh Amur, Rusia, 13 September 2023. Sputnik/ Vladimir Smirnov/Pool melalui REUTERS/File Foto
Adik Kim Jong Un Tolak Pertemuan Apa Pun dengan Jepang, Ini Alasannya

Adik pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengatakan pada Selasa 26 Maret 2024 bahwa mengadakan pertemuan puncak dengan Jepang bukanlah kepentingan mereka


Mengintip Hotel Kapsul Khusus Gamer di Jepang, Ada Lantai Khusus Perempuan

3 hari lalu

E-Sports Hotel E-Zone. Instagram.com/@esportshotelezone
Mengintip Hotel Kapsul Khusus Gamer di Jepang, Ada Lantai Khusus Perempuan

Bagi penggemar e-sport hotel ini memungkinkan untuk bermain game sepanjang hari, tersedia juga lantai khusus perempuan


LSM Indonesia Gugat Jepang karena Fukushima, Dubes Jelaskan Alasan Tak Datangi Pengadilan

3 hari lalu

Aktivis lingkungan PBHI saat melakukan aksi penyampaian Somasi (Teguran) kepada Pemerintah Jepang terkait dengan Pembuangan Limbah Nuklir PLTN Fukushima Daiichi (Air Limbah Nuklir Fukushima)  ke Laut di depan Kedubes Jepang, Jakarta, Senin 15 Januari 2024. Dalam aksinya aktivis mengkhawatirkan kondisi laut Jepang yang sudah dicemari oleh limbah nuklir. Dalam jangka panjang limbah ini berpotensi mencemari perairan Indonesia, khususnya Jakarta. TEMPO/Subekti.
LSM Indonesia Gugat Jepang karena Fukushima, Dubes Jelaskan Alasan Tak Datangi Pengadilan

Pemerintah Jepang digugat oleh dua organisasi Indonesia atas pelepasan air radioaktif dari PLTN Fukushima ke Samudra Pasifik.